Festival yang telah memasuki seri ketiga
ini menjadi ruang bagi anak-anak pesisir untuk mengekspresikan kekayaan budaya
lokal melalui berbagai kesenian.
Festival semakin meriah dengan berbagai
penampilan seni budaya seperti pencak silat, tarian Kamonesan Budaya Pesisir
Pakidulan Jabang Tutuka, dan permainan jadul yang dimainkan anak-anak. Warga
yang hadir terlihat antusias menyaksikan setiap penampilan.
Wakil Bupati Sukabumi, H Andreas
menyampaikan pesan yang kuat mengenai pentingnya menjaga warisan leluhur,
khususnya yang lahir dari kawasan pesisir.
"Festival dan Gelar Budaya Anak
Pesisir Series III menjadi ruang ekspresi, pelestarian, dan regenerasi budaya
lokal yang tumbuh dari masyarakat dan untuk masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, wilayah pesisir menyimpan
kekayaan budaya luar biasa yang sering kali tergerus arus zaman. Karena itu,
keterlibatan anak-anak dalam festival ini bukan sekadar seremoni, tetapi
investasi strategis untuk masa depan kebudayaan.
"Budaya adalah jati diri, akar
kekuatan, dan sekaligus masa depan kita. Melibatkan anak-anak dalam proses
pewarisan budaya adalah bagian dari membangun peradaban,"ungkapnya.
Wabup mengaku tersentuh saat menyaksikan
langsung permainan tradisional anak-anak dalam festival tersebut. la mengenang
masa kecilnya saat permainan-permainan seperti itu masih menjadi keseharian
anak-anak.
"Di era digital saat ini,
mempertahankan permainan tradisional tidaklah mudah. Anak-anak kini lebih akrab
dengan teknologi, sehingga penting untuk terus mengenalkan kembali permainan
rakyat agar tidak punah," ujarnya.
Kepada anak-anak peserta festival, Wabup
berpesan agar mereka tidak melupakan jati diri daerahnya, sekaligus mampu
memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan warisan budaya kepada dunia.
"Berbanggalah dengan identitasmu.
Gunakan teknologi untuk memperkenalkan warisan daerahmu, bukan untuk
meninggalkannya. Jadilah generasi yang menjaga akar sekaligus menjangkau
langit." ucapnya
H Andreas berharap Festival Budaya Anak
Pesisir tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi berkembang menjadi ekosistem
budaya yang hidup dan berkelanjutan serta mampu mendorong lahirnya kebijakan
pelestarian budaya yang berpihak pada masyarakat.
"Mari terus bergerak, melestarikan,
dan membumikan budaya pesisir sebagai warisan dan kebanggaan Kabupaten
pungkasnya" pungkasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri
Kebudayaan RI, Giring Ganesha Djumaryo menyampaikan dukungannya terhadap
pelestarian budaya pesisir, termasuk melalui Saung Alam Buruan Ajar Indonesia.
"Saya harap Saung Alam bisa makin
berkembang dan berdampak besar terhadap kemajuan kebudayaan di Sukabumi,"
ujarnya.
Wamen mengajak anak-anak untuk terus
mencintai permainan tradisional. Ia menyebut permainan seperti ompimpa dan
gambreng sebagai warisan budaya tak benda yang patut dijaga.
"Kementerian Kebudayaan hadir
sebagai bentuk nyata gagasan Presiden Prabowo, bahwa budaya harus jadi wajah
bangsa. Apa yang dilakukan anak-anak di sini adalah bagian dari mimpi besar
itu," katanya.
Giring juga menyampaikan bahwa
kementerian siap mendukung pelaku budaya melalui Dana Abadi Kebudayaan. Bahkan,
ia membuka peluang agar sanggar-sanggar seperti Saung Alam bisa tampil di
panggung internasional.
"Nanti Kang Ridho dan tim bisa kami
bimbing untuk ajukan Dana Indonesia. Kalau suatu saat diundang tampil ke
Amerika atau Jepang, kita siap fasilitasi," terangnya.
Sebagai bentuk konkret, Kementerian
Kebudayaan akan membantu sarana dan prasarana untuk Saung Alam, seperti gamelan
baru, wayang, kostum tari, hingga sound system.
"Saya berharap festival ini tidak
berhenti di Series III, tapi terus sampai ratusan seri ke depan. Ini adalah
pengalaman tak terlupakan bagi saya," tutupnya.
Kegiatan tersebut diisi dengan sesi
talkshow interaktif antara Wabup, Wamen, dan masyarakat, membahas strategi
pelestarian budaya lokal. Selain itu, rombongan juga meninjau langsung stand
UMKM yang turut meramaikan festival.
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram