Foto : Gedung DPRD Purwakarta
Hati-hati! Diduga terjadi tindakan penipuan rekrutmen tenaga kerja di Purwakarta yang sudah merugikan warga hingga jutaan rupiah. Seorang warga Babakan Cikao, sebut saja D, jadi korban. Dia kehilangan uang banyak karena ditipu orang yang mengaku bisa memasukkannya kerja sebagai tenaga outsourcing di lingkungan DPRD Purwakarta.
Ceritanya begini: Oktober 2024 lalu, D dapat informasi lowongan kerja dari seseorang berinisial M. Informasinya meyakinkan, tapi setelah menunggu sampai April 2025, ternyata itu bohong. D baru sadar kalau dirinya ditipu setelah menunggu berbulan-bulan tanpa kejelasan.
"Katanya sih masih nunggu mutasi pegawai. Saya sudah capek nunggu hampir 6 bulan," kata D kepada wartawan, belum lama ini.
Pelaku berinisial M, meminta uang berkali-kali ke D dengan alasan biaya administrasi dan proses rekrutmen. Total kerugian D mencapai 17 juta rupiah. Selain kehilangan uang, D juga stres dan khawatir. Bekali-kali bolak-balik ke ke kantor Setwan, namun pekerjaan tak kunjung ada.
Kejadian ini bikin warga lain khawatir. Pemerintah Purwakarta harus segera bertindak untuk menangkap M dan mencegah penipuan serupa. Perusahaan outsourcing juga harus diawasi lebih ketat. Dari informasi yang dikumpulkan awak media, perusahaan outsourcing itu ditenggarai dikelola oleh oknum anggota dewan.
Kita semua harus lebih waspada saat mencari kerja. Jangan mudah percaya informasi lowongan kerja yang tidak jelas sumbernya dan meminta uang di awal. Lebih baik cari informasi lowongan kerja lewat jalur resmi. Jangan sampai kejadian ini terulang lagi!
Hingga naskah ini ditulis, awak media belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Sekretariat DPRD Purwakarta. (***)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram