INFONAS.ID||MAJALENGKA – Pondok Pesantren Al Mizan menganugerahkan Mizan Award 2025 kepada sembilan perempuan inspiratif yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, hingga media.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Chairi Fauzi, dalam acara Sarasehan Perempuan dan Kebangsaan yang digelar di Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, pada Senin, 24 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari pembangunan bangsa.
Ia juga memperkenalkan sejumlah program prioritas kementeriannya, seperti Ruang Bersama Indonesia, yang menjadi wadah sinergi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta Perluasan Call Centre 129, layanan pengaduan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya Satu Data Perempuan dan Anak di tingkat desa sebagai dasar kebijakan yang lebih efektif dan berbasis data.
"Ketika kita memberdayakan perempuan, kita sebenarnya sedang membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu, tugas kita adalah memastikan hak-hak mereka terpenuhi," ujar Menteri Arifatul Chairi Fauzi.
Penerima Mizan Award 2025 berasal dari berbagai daerah dan bidang keahlian, di antaranya:
1. Hj. Ummi Kultsum – Penggerak UMKM
2. Neng Wardah – Kepala Desa Wanajaya, Majalengka
3. Umi Hj. Dedeh – Penggerak pendidikan
4. Hj. Iis Mamah Salamah – Ketua Muslimat NU Subang
5. Hj. Minatul Maula – Ketua Muslimat NU Majalengka
6. Nyai Hj. Upik Rofiqoh – Ketua Perempuan Bangsa
7. Ai Jusanti – Penggerak media
8. Siti Hajar – Aktivis pendidikan inklusif dan disabilitas
9. Yoyoh Badriyah, M.Pd. – Sekretaris Umum Fatayat NU Majalengka
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, seperti Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq, Wakil Bupati Majalengka Dena Muhammad, Buya Husein Muhammad, Ketua MUI Majalengka KH Anwar Sulaeman, serta Tokoh Agama KH Sarkosi Subkhi.
Dalam sambutannya, KH Maman Imanulhaq menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bukti komitmen Pondok Pesantren Al Mizan dalam mendukung peran perempuan di berbagai sektor.
"Perempuan bukan hanya pendamping, tetapi juga pemimpin di berbagai sektor kehidupan. Dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial-keagamaan, mereka telah membuktikan bahwa kontribusinya menentukan arah peradaban," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhammad, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Majalengka berkomitmen untuk terus mendukung gerakan pemberdayaan perempuan.
Senada dengan itu, Buya Husein Muhammad menyatakan bahwa kemajuan perempuan adalah faktor utama dalam kemajuan bangsa.
"Di balik laki-laki yang sukses, selalu ada perempuan hebat yang berperan," katanya.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat Kementerian PPPA, di antaranya Deputi PKA Nahar, Staf Ahli Menteri Rini Handayani, Deputi KG Amur Wani Dwi Lestariningsih, Staf Ahli Menteri Ratna Susianawati, serta Staf Khusus Patimasang, Nia Nurhasanah, dan Zahrotun Nihayah.
Selain itu, Karo Humas Umum Nurul Khakhimah juga hadir dalam mendukung suksesnya acara ini.
Penghargaan Mizan Award 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih maju, adil, dan berkeadaban. (FT)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram