INFONAS.ID||BALI – Kasus peretasan akun WhatsApp kembali menimpa warga Bali. Kali ini, nomor milik Gede Suardana, warga Desa Kubutambahan, Buleleng, menjadi sasaran.
Nomor WhatsApp 081226226454 milik beliau diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab, yang kemudian menyebarkan pesan berisi permintaan uang sebesar Rp2 juta kepada sejumlah kontak.
Menurut keterangan korban, aksi ini diketahui saat beberapa kolega dan pasiennya menghubungi dirinya secara langsung untuk mengonfirmasi permintaan dana yang mereka anggap janggal.
Pelaku memanfaatkan nama baik Gede Suardana untuk meminta uang dengan dalih mendesak, disertai nomor rekening DANA 100451649226454.
“Saya tidak pernah meminta uang kepada siapapun. Nomor saya diretas. Saya merasa sangat dirugikan, apalagi saya dikenal sebagai seorang praktisi pengobatan tradisional Bali,” ujar Gede Suardana.
Sebagai praktisi pengobatan tradisional yang telah lama melayani masyarakat, Gede mengaku tindakan ini merusak reputasi dan kepercayaan yang telah ia bangun.
Ia pun telah melaporkan kejadian ini ke Polda Bali dan tengah berusaha memulihkan kendali atas akun WhatsApp miliknya.
Gede menghimbau kepada seluruh kerabat, pasien, dan masyarakat luas untuk tidak menanggapi pesan apapun yang berasal dari nomor WhatsApp miliknya saat ini, serta untuk selalu berhati-hati terhadap modus penipuan digital serupa.
Murfito Adi selaku Koleganya dari Bandung juga berpesan, “Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada. Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun, dan aktifkan verifikasi dua langkah demi keamanan akun,” tambahnya.
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini untuk menelusuri pelaku di balik aksi penipuan tersebut. (FT)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram