INFONAS.ID||BANDUNG — Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI, KH Maman Imanulhaq, mengingatkan masyarakat tentang bahaya judi online yang kian marak dan memberikan dampak buruk bagi kehidupan sosial.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Haul ke-20 KH Ali Imron di Pondok Pesantren Al Istiqomah, Pacet, Bandung.
Dalam tausiah yang disampaikan, Kiai Maman menyoroti bahwa dampak judi online tidak hanya merugikan secara finansial bagi pelaku, tetapi juga menyebar ke orang-orang terdekat, seperti keluarga, istri, dan anak.
Menurutnya, kecanduan judi online bukan sekadar permasalahan pribadi, tetapi masalah sosial yang dapat mengancam keharmonisan keluarga.
"Judi online ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengganggu keharmonisan keluarga. Banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perceraian yang meningkat akibat kecanduan judi online,” ujar Kiai Maman.
Kiai Maman menekankan bahwa ketika salah satu anggota keluarga terjerat judi online, hal ini memicu peningkatan beban finansial dan tekanan emosional dalam keluarga, yang akhirnya berpotensi menimbulkan konflik dan masalah sosial lainnya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap godaan judi online dan berupaya menjaga ketahanan keluarga dari ancaman ini.
Selain itu, Kiai Maman juga mengajak pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk lebih tegas dalam menindak serta mengawasi keberadaan judi online di masyarakat.
Ia menekankan pentingnya memberikan edukasi yang luas mengenai risiko kecanduan judi online agar masyarakat semakin sadar akan bahayanya.
Menurut Kiai Maman, upaya menanggulangi dampak buruk judi online memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk para tokoh agama, untuk menjaga masyarakat dari ancaman ini. (FT)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram