-->

Jumat, 30 Agustus 2024

Dampak Berhubungan Intim Setiap Hari: Antara Manfaat dan Risiko

Dampak Berhubungan Intim Setiap Hari: Antara Manfaat dan Risiko

INFONAS.ID||KESEHATAN - Berhubungan intim adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan rumah tangga yang sehat. Bagi sebagian pasangan, melakukannya setiap hari bisa menjadi rutinitas yang menyenangkan dan bermanfaat.

Namun, ada juga yang merasa frekuensi ini bisa membawa dampak negatif. Lalu, apa saja sebenarnya dampak berhubungan intim setiap hari? Berikut penjelasannya.

Dampak Positif dari Berhubungan Intim Setiap Hari

1. Peningkatan Kesehatan Fisik

Aktivitas seksual merupakan bentuk olahraga ringan yang dapat membantu membakar kalori. Selain itu, berhubungan intim dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan jantung.

2. Kesejahteraan Emosional

Saat berhubungan intim, tubuh menghasilkan hormon endorfin dan oksitosin. Hormon-hormon ini bertanggung jawab untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mempererat ikatan emosional antara pasangan. Hal ini dapat meningkatkan kebahagiaan dalam hubungan.

3. Kualitas Tidur yang Lebih Baik

Banyak pasangan yang melaporkan tidur lebih nyenyak setelah berhubungan intim. Hal ini dikarenakan tubuh menjadi lebih rileks setelah orgasme, yang mempermudah proses tidur.

4. Tekanan Darah Menurun

Aktivitas seksual yang rutin juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Ini tentu saja baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Dampak Negatif dari Berhubungan Intim Setiap Hari

1. Kelelahan Fisik

Berhubungan intim setiap hari bisa menyebabkan kelelahan, terutama jika salah satu atau kedua pasangan memiliki jadwal yang padat. Kelelahan ini bisa berujung pada penurunan produktivitas dan energi sepanjang hari.

2. Risiko Infeksi

Melakukan hubungan intim terlalu sering, terutama tanpa menjaga kebersihan dengan baik, dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual. Penggunaan pelindung seperti kondom sangat disarankan untuk mengurangi risiko ini.

3. Penurunan Kepuasan Seksual

Terlalu sering berhubungan intim bisa mengakibatkan penurunan gairah atau kepuasan seksual. Tubuh memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya, dan terlalu sering melakukannya bisa mengurangi intensitas kenikmatan yang dirasakan.

4. Tekanan Psikologis

Jika salah satu pasangan merasa tidak nyaman dengan frekuensi yang terlalu tinggi, ini bisa menimbulkan tekanan psikologis, stres, atau ketegangan dalam hubungan. Penting untuk selalu menjaga komunikasi yang terbuka mengenai kebutuhan dan keinginan masing-masing.

Berhubungan intim setiap hari bisa memberikan banyak manfaat jika dilakukan dengan pertimbangan dan komunikasi yang baik antara pasangan. 

Namun, penting juga untuk waspada terhadap dampak negatif yang mungkin timbul jika frekuensi ini dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi fisik dan mental masing-masing pasangan. 

Jika ada keraguan atau masalah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau konselor hubungan. (FT)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved