Salah satu penjual serabi khas Cirebon yakni warung serabi Ibu Saroh yang berjualan di pojok simpang Jl Dewi Sartika blok Wanakerta Selatan Tukmudal Sumber Cirebon.
Pemilik warung serabi ini mengatakan jika serabi ibu saroh sudah berjualan selama bertahun-tahun. Bahkan ia sudah berjualan sebelum adanya listrik di wilayah tersebut. Awalnya warung serabi ibu saroh ini membuat serabi dengan menghabiskan 2 kilo adonan serabi hingga meningkat menjadi 8 kilo perhari. Warung ini buka mulai pukul 14.00 hingga malam hari
“Alhamdulillah setiap hari selalu ramai, untuk harganya tidak mahal satuannya mulai dari harga Rp2.000 rupiah hingga Rp5.000 rupiah harga satuan nya.” ujarnya. Adonan tersebut kemudian dituang ke sebuah cobek kecil, lalu dipanaskan dengan menggunakan tungku kayu.
Salah satu pelanggan serabi Ibu Saroh, Nurlaeli mengaku selalu ketagihan dengan serabi buatan Ibu Saroh. Di warung ini tidak hanya berjualan serabi tapi ada tersedia gorengan serta buras yang berisi sayuran. Ia bahkan selalu menyempatkan waktu mampir ke warung serabi milik ibu saroh setiap sore hari. Karena selain nikmat, harganya pun cukup terjangkau.
Halal MUI, Berlaku Hingga 16 Februari 2027
“Hampir tiap sore, saya ke sini menikmati serabi telor, Masyaallah nikmatnya di makan pas panas-panasnya dan murah meriah. Apalagi di makan ditempatnya dengan suasana depan jalan raya,” ujarnya.
Sumber : @ABOUTCIREBONID BOT
Editor : Red
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram