VIP Products LLC yang berbasis di Phoenix memasarkan mainan melengking yang meniru botol minuman, termasuk item setinggi 10 inci dengan label hitam bertuliskan "Bad Spaniels: The Old No. 2 on Your Tennessee Carpet" seharga $16,49.
Di antara mereka yang tidak senang adalah BF.B 0,08 %meningkatkan; hijau menunjuk segitigaUnit Jack Daniel's Properties, yang memproduksi Jack Daniel's Old No. 7 Brand Tennessee Sour Mash Whiskey.
Jack Daniel's digugat karena pelanggaran merek dagang, menang di hadapan pengadilan federal Arizona. Tetapi Pengadilan Banding Sirkuit AS Kesembilan, di San Francisco, menemukan bahwa mainan melengking yang menyebar itu adalah parodi, suatu bentuk ekspresi yang dilindungi oleh Amandemen Pertama.
Bennett Cooper, pengacara VIP Products, mengatakan mainan itu mengolok-olok pentingnya merek Jack Daniel's, yang iklannya menekankan warisan minuman keras yang diproduksi di Lynchburg, Tenn yang kecil.
"Tidak diragukan lagi bahwa Jack Daniel's menganggap dirinya sangat serius," kata Mr. Cooper.
“Ini bukan kaus politik. Ini bukan film. Ini bukan foto artistik. Bukan apa-apa dari hal-hal itu. Ini adalah produk komersial standar, ”kata Justice Kagan.
Hanya mendandaninya sebagai parodi tidak cukup untuk membiarkan Produk VIP menjual barang-barang baru yang menyerupai botol Jack Daniel's, sarannya.
Undang-undang merek dagang federal, Undang-Undang Lanham, melarang penggunaan merek yang cenderung membingungkan konsumen tentang asal usul suatu produk atau mengurangi nilai produk, termasuk yang berhubungan dengan subjek yang tidak bereputasi.
"Kasus ini melibatkan mainan anjing yang meniru merek dagang dan pakaian dagang Jack Daniel dan mengaitkan wiskinya dengan kotoran anjing," kata pengacara penyuling, Lisa Blatt, kepada hakim.
Tapi dia tampaknya kehilangan beberapa hakim dengan membuat argumen yang jauh lebih luas, menyerukan pengadilan tidak hanya berpihak pada pembuat semangat tetapi juga membatalkan preseden pengadilan banding tahun 1989 yang memberi kelonggaran lebih besar bagi karya ekspresif untuk merujuk pada merek dagang.
Dalam kasus itu, Second Circuit menolak gugatan Ginger Rogers terhadap film Federico Fellini tahun 1986 tentang dua penari Italia, berjudul "Ginger and Fred," yang menurut bintang Hollywood itu menyiratkan dukungannya.
Editor: Fito
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram