Foto: pesilat muda Paguron Tali wargi Pusaka saat Latihan
Purwakarta - Dalam semangat melestarikan seni bela diri tradisional, para pesilat muda dari Paguron Tali Wargi Pusaka terus giat berlatih menjelang Pasang Giri Bupati Cup 2025. Latihan rutin digelar di halaman rumah almarhum Bapak Asep, Kampung Tabrik RT/RW 010/004, Babakancikao, Purwakarta, dan selalu dipenuhi semangat juang serta kekompakan antaranggota.
Suara hentakan kaki dan komando silih berganti terdengar di halaman itu. Anak-anak tampak penuh konsentrasi mengikuti setiap arahan dari para pelatih. “Kami ingin anak-anak bukan hanya bisa silat, tapi juga memahami makna luhur di baliknya: hormat, tanggung jawab, dan ngaraksa budaya Sunda,” ujar Erik Syahrial, selaku Ketua Paguron Tali Wargi Pusaka.
Paguron ini kini tengah mematangkan persiapan menghadapi ajang Pasang Giri Bupati Cup, sebuah kompetisi bergengsi yang menjadi ajang pembuktian hasil pembinaan selama setahun terakhir. “Target kami bukan semata mengejar piala, tapi bagaimana anak-anak bisa tampil percaya diri, berani, dan menjunjung etika pesilat sejati,” tambah Dava, Sekretaris Paguron Tali Wargi Pusaka.
Bagi Erik dan Dava, latihan di halaman rumah almarhum Bapak Asep bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu yang telah menanamkan nilai-nilai luhur pencak silat.
Paguron Tali Wargi Pusaka dikenal sebagai salah satu paguron yang konsisten menjaga tradisi pencak silat di Purwakarta. Melalui ajang seperti Pasang Giri Bupati Cup, semangat ngamumule budaya Sunda terus dihidupkan — menjadi bukti bahwa warisan leluhur masih berdenyut kuat di hati generasi muda. (***)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram