INFONAS.ID - Baru-baru ini, warga Tasikmalaya diresahkan oleh isu ninja yang mengetuk pintu rumah pada malam hari. Beberapa warga mengaku pintu rumah mereka diketuk, namun polisi menegaskan tidak ada bukti terkait tindakan kriminal seperti pembacokan atau pemerkosaan yang diisukan.
Setelah penyelidikan, polisi memastikan bahwa informasi ini adalah hoaks yang disebarkan melalui media sosial. Pihak kepolisian terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong yang meresahkan.
Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana, menjelaskan bahwa penyelidikan telah dilakukan terkait laporan warga mengenai aksi ketuk pintu yang terjadi di beberapa lokasi, salah satunya di Kampung Semah Dalem.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, tidak ditemukan bukti terkait adanya pembacokan maupun pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku berpakaian ninja. Polisi menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks yang bertujuan meresahkan masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyatakan bahwa pihak kepolisian terus memantau dan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran isu bohong ini. Menurutnya, penyebaran hoaks yang menyebabkan keresahan publik dapat dikategorikan sebagai tindak pidana.
"Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak termakan oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya," ujarnya.
Kasat Reskrim menegaskan, Warga diminta melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui ada tindakan mencurigakan di lingkungan mereka, tanpa perlu merasa khawatir berlebihan akibat isu yang tidak berdasar ini.
"Polisi juga berkomitmen untuk menangani setiap laporan warga dengan serius dan terus menjaga keamanan di wilayah Tasikmalaya. Dalam situasi seperti ini, kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat diperlukan guna menjaga ketertiban serta mencegah penyebaran informasi palsu yang dapat meresahkan," katanya.
AKP Ridwan menambahkan, Isu ninja ketuk pintu yang meresahkan warga Tasikmalaya terbukti hoaks setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian. Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. (FT)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram