INFONAS.ID - Kasus mengejutkan terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, di mana seorang marbot masjid dengan inisial YA diduga membawa kabur ambulans yang selama ini digunakan untuk layanan sosial.
Tindakan ini diduga kuat dipicu oleh masalah ekonomi yang dihadapi YA, khususnya akibat terlibat dalam perjudian online. Menurut informasi yang beredar, YA telah mengalami kerugian hingga Rp50 juta dalam delapan bulan terakhir karena kecanduan judi.
Ambulans tersebut merupakan kendaraan penting yang dimiliki oleh Masjid Raya Al-Kusuf, hasil dari sumbangan masyarakat pada tahun 2022. Mobil ini digunakan untuk memberikan layanan gratis bagi warga yang membutuhkan bantuan medis darurat. Akibat kejadian ini, layanan sosial masjid sangat terganggu.
Pihak masjid dan keluarga YA mengonfirmasi bahwa YA memang memegang kunci ambulans karena bertugas mengemudikannya ketika ada kebutuhan darurat.
Namun, setelah membawa kabur mobil tersebut, YA dilaporkan mencopot stiker identitas masjid dari ambulans, sehingga menyulitkan proses pencarian. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih berupaya menemukan YA dan ambulans tersebut.
Tindakan nekat YA diyakini sebagai dampak dari tekanan keuangan yang semakin berat, terutama setelah usaha isi ulang air miliknya juga mengalami kebangkrutan. Masalah ekonomi ini diperburuk oleh kecanduan judi online, yang telah menyebabkan kerugian besar bagi YA.
Keluarga YA berharap agar ia segera ditemukan dan masalah ini dapat diselesaikan dengan baik, mengingat ambulans tersebut sangat penting bagi masyarakat.
Pihak masjid juga berharap ambulans bisa segera ditemukan agar dapat kembali melayani warga yang membutuhkan, terutama untuk keperluan darurat kesehatan yang sangat penting di lingkungan sekitar. (FT)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram