-->

Kamis, 29 Agustus 2024

Korea Selatan Keluarkan Program Modal Berpacaran Sebesar 11 Jutaan Hingga Ratusan Juta

Korea Selatan Keluarkan Program Modal Berpacaran Sebesar 11 Jutaan Hingga Ratusan Juta

INFONAS.ID||INTERNASIONAL - Dalam upaya untuk mengatasi penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua, Pemerintah Korea Selatan telah meluncurkan inisiatif inovatif yang dirancang untuk mendorong warganya berpacaran. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pernikahan dan membalikkan tren demografis yang mengkhawatirkan.

Pemerintah Korea Selatan tengah mencari solusi untuk menghadapi krisis populasi yang sedang melanda negara mereka. Salah satu kebijakan baru yang diterapkan adalah memberikan insentif sebesar 1 juta won, atau sekitar Rp 11 juta, kepada warga yang mulai berpacaran.

Kemudian jika pasangan tersebut menikah, maka mereka akan diberikan bonus sebesar 20 juta Won (sekitar Rp232 juta).

Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap tantangan demografis yang dihadapi Korea Selatan, di mana angka kelahiran yang rendah dan populasi yang menua telah menjadi masalah signifikan. 

Pemerintah berharap bahwa dengan memberikan insentif kepada pasangan muda untuk berpacaran, mereka dapat menginspirasi generasi berikutnya untuk mempertimbangkan pernikahan dan keluarga sebagai bagian dari rencana hidup mereka.

Pemerintah Korea Selatan menawarkan berbagai bentuk insentif finansial sebagai bagian dari program ini. Insentif ini termasuk tunjangan langsung dan potongan pajak bagi pasangan yang terdaftar dalam program, serta dukungan untuk kegiatan sosial dan kencan yang dilakukan oleh pasangan muda. 

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban finansial dan memberikan motivasi tambahan bagi pasangan untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang.

Selain insentif finansial, program ini juga mencakup dukungan tambahan bagi pasangan yang sudah menikah. 

Pemerintah menyediakan bantuan keuangan untuk anak-anak serta fasilitas kesehatan dan pendidikan, dengan tujuan untuk mengurangi tekanan ekonomi yang sering dihadapi oleh keluarga muda.

Program ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Beberapa orang menyambut baik langkah ini sebagai solusi kreatif untuk masalah demografis, sementara yang lain menganggap bahwa insentif finansial saja mungkin tidak cukup untuk mengatasi tantangan yang lebih mendalam terkait dengan pernikahan dan keluarga. 

Pemerintah Korea Selatan berharap bahwa dengan langkah-langkah ini, mereka dapat memotivasi lebih banyak pasangan untuk membangun keluarga dan berkontribusi pada pertumbuhan populasi yang positif. (FT)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved