-->

Jumat, 30 Agustus 2024

Kompetisi Politik Sengit di Jawa: Siapa Saja Tokoh Utama Pemilu 2024?

Kompetisi Politik Sengit di Jawa: Siapa Saja Tokoh Utama Pemilu 2024?

INFONAS.ID||JAKARTA - Pemilu Serentak 2024 menjadi momen penting bagi wilayah Pulau Jawa, di mana sejumlah tokoh besar berkompetisi untuk merebut kursi gubernur dan wakil gubernur di lima provinsi utama di wilayah ini.

Pemilu Serentak 2024 menjadi ajang persaingan sengit, terutama di wilayah Pulau Jawa yang menjadi pusat perhatian politik nasional. 

Selain pasangan calon di lima provinsi besar di Pulau Jawa juga memiliki pasangan calon yang siap bertarung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur.

Berikut adalah daftar pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) yang telah resmi mendaftar.

Provinsi Banten

1. Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi

 Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, berpasangan dengan Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi. 

Pasangan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dengan pengalaman mereka di pemerintahan daerah.

2. Andra Soni - Dimyati Natakusumah

 Ketua DPRD Banten, Andra Soni, berkolaborasi dengan mantan Bupati Pandeglang, Dimyati Natakusumah, menawarkan kombinasi antara pengalaman legislatif dan eksekutif.

DKI Jakarta

1. Pramono Anung - Rano Karno

 Mantan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, menggandeng Rano Karno, seorang aktor dan politisi yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Banten. Kombinasi ini menarik perhatian dengan perpaduan antara pengalaman politik dan popularitas.

2. Ridwan Kamil - Suswono

 Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memilih untuk maju di ibu kota dengan menggandeng Suswono, mantan Menteri Pertanian. Pasangan ini didukung oleh koalisi besar partai politik, menunjukkan kekuatan mereka dalam peta politik nasional.

3. Dharma Pongrekun - Kun Wardana

 Dharma Pongrekun, perwira tinggi TNI, berpasangan dengan pengusaha muda, Kun Wardana, menawarkan pendekatan baru yang menggabungkan disiplin militer dengan inovasi di bidang bisnis.

Jawa Barat

1. Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berpasangan dengan Wakil Wali Kota Bandung, Erwan Setiawan. Pasangan ini diharapkan dapat melanjutkan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Barat.

2. Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie

Politisi PKS, Ahmad Syaikhu, menggandeng Ilham Habibie, putra mantan Presiden BJ Habibie, dengan harapan dapat menggabungkan visi keagamaan dan teknologi untuk memajukan provinsi.

3. Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwi Natarina

Ketua PBNU Jawa Barat, Acep Adang Ruhiat, berpasangan dengan akademisi Gitalis Dwi Natarina, membawa pesan reformasi pendidikan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

4. Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, akan bertarung bersama presenter dan komedian, Ronal Surapradja, membawa semangat baru dalam politik Jawa Barat.

Jawa Tengah

1. Andika Perkasa - Hendrar Prihadi

Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, berpasangan dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dengan visi memperkuat keamanan dan pembangunan infrastruktur.

2. Ahmad Lutfi - Taj Yasin Maimoen

Mantan Kapolri, Ahmad Lutfi, berpasangan dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah saat ini, Taj Yasin Maimoen, menawarkan kesinambungan dalam pemerintahan dan reformasi birokrasi.

Jawa Timur

1. Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak

Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa, kembali berpasangan dengan Emil Dardak, Wakil Gubernur saat ini, untuk melanjutkan program-program unggulan mereka.

2. Tri Rismaharini - KH Zahrul Azhar Asad

Mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, berpasangan dengan ulama terkenal, KH Zahrul Azhar Asad, menawarkan pendekatan yang menggabungkan kepekaan sosial dengan kepemimpinan yang tegas.

3. Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Hakim

Anggota DPR RI, Luluk Nur Hamidah, maju bersama akademisi Lukmanul Hakim, membawa isu-isu pendidikan dan pemberdayaan ekonomi sebagai fokus utama mereka.

Setelah pendaftaran pasangan calon, tahap berikutnya adalah verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebelum ditetapkan sebagai peserta resmi pada 22 September 2024. 

Kampanye resmi akan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024, di mana para calon akan berupaya menarik simpati pemilih dengan berbagai program dan janji politik.

Puncaknya adalah hari pencoblosan yang akan digelar serentak pada 27 November 2024. Pemilu ini akan menjadi salah satu yang paling penting dalam sejarah demokrasi Indonesia. (FT)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved