-->

Senin, 18 September 2023

Proses seleksi Direksi LPP TVRI dipertanyakan

Proses seleksi Direksi LPP TVRI dipertanyakan



INFONAS.ID||JAKARTA - Sejumlah pelamar seleksi direksi LPP TVRI periode 2023-2028 mempertanyakan kriteria dan mekanisme seleksi administrasi yang dilakukan panitia seleksi direksi lpp tvri.

Diberitakan sebelumnya Dewan Pengawas LPP TVRI membuka kesempatan kepada masyarakat luas antara lain melalui media masa untuk menjadi jajaran pimpinan (Direksi) di TVRI untuk periode lima tahun.

Hal tersebut tertuang dari surat pengumuman Dewan Pengawas LPP TVRI tertanggal 14 agustus 2023, yang ditandatangani di Jakarta oleh Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Agus Sudibyo.

Namun proses seleksi yang diumumkan secara luas di media, dipertanyakan sejumlah pihak yang ikut melamar. 

Beberapa pelamar menyatakan dirinya telah memenuhi semua berkas dan dokumen yang dipersyaratkan oleh panitia seleksi, namun namanya tidak ada dalam daftar nama yang lolos seleksi administrasi. Para pelamar sudah mencoba menanyakan alasan dirinya tidak lolos seleksi administrasi, namun belum mendapatkkan respon.

“Itu yang saya heran, untuk lolos administrasi seharusnya kan hanya urusan kelengkapan berkas dan sudah dilengkapi, tapi kok ini tidak lolos, dan tidak ada surat pemberuhatuan dari panitia, sementara kami tanya ke panitia melalui system tidak ada jawaban‘’ terang salah satu peserta seleksi Direksi Ketika dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi yang di tampilkan dalam Website kementrian komunikasi dan informatika seleksi.kominfo.go.id proses pendaftaran dibuka sejak 16 agustus 2023 sampai dengan 6 september 2023 pelamar calon direksi lpp tvri berjumlah 130 orang.

Dari 130 jumlah pelamar, yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berjumlah 67 orang atau hanya 50 persen dari jumlah total pelamar.

Proses seleksi dewan direksi lpp tvri periode 2023 -2028 saat ini sudah memasuki tahap 3 setelah sebelumnya telah dilakukan seleksi administrasi pada 6-8 september 2023 dan uji kompetensi, yang digelar pada kamis 14 september 2023 mengambil tempat di Pusdiklat kemenkominfo. 

Erry Farid sebagai pendaftar calon Direksi ketika dikonfirmasi menuturkan, saya memang sempat mendaftar, tapi tidak ada informasi apapun. Coba tanya ke panitia seleksi, karena masalahnya itu adalah hak prerogatif panitia seleksi.

" Saya tidak tahu sudah ada pengumuman, dan tahunya itu juga dari teman. Intinya saya legowo hasil keputusan dari panitia seleksi," tutup Erry Farid yang akrab dipanggil Anto lupus. (FT)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved