-->

Kamis, 24 Agustus 2023

PDAM Tirta Penataran melakukan rapat koordinasi membahas persoalan PT Kemakmuran Swarubuluroto

PDAM Tirta Penataran melakukan rapat koordinasi membahas persoalan PT Kemakmuran Swarubuluroto


pj Dirut PDAM Tirta Penataran 


INFONAS.ID// BLITAR - Permasalahan antara PT Kemakmuran Swarubuluroto dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Penataran Kabupaten Blitar berujung dengan penutupan pipa. Akibatnya, sudah empat hari warga Desa Karangrejo Kecamatan Garum mengalami kekeringan.

Di sisi lain, menurut keterangan Pj Dirut PDAM Tirta Penataran, Elin, letak mata air yang pipanya disumbat tersebut, berada di luar lokasi Hak Guna Usaha (HGU) yang diklaim PT Kemakmuran Swarubuluroto.

"Mata air letaknya ada di luar HGU, dan kami terus mengumpulkan data untuk menguatkan itu. Sementara kita antisipasi dengan menyalurkan air ke warga terdampak," ungkap Elin selepas rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Garum, Rabu (23/8/2023).

Diketahui, pihak PDAM Tirta Penataran melakukan rapat koordinasi bersama Muspika Kecamatan Garum, Dinas Perkim Kabupaten Blitar, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar membahas persoalan PT Kemakmuran Swarubuluroto ini.

"Hasil rapat koordinasi, langkah kami saat ini masih mengumpulkan data penguat. Setelah data kuat kuat, maka kami akan lakukan langkah selanjutnya," ujarnya.

Sementara itu, Kejari Blitar siap melakukan pendampingan hukum terhadap PDAM Tirta Penataran yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

"Terkait somasi, kita akan pastikan dulu,  apakah yang mensomasi benar-benar pihak dari PT Kemakmuran Swarubuluroto. Kami sebagai jaksa pengacara negara siap mendampingi PDAM, karena merupakan BUMD," jelas Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Blitar, Syahrir Sagir.

Dirinya pun mengungkapkan, jika setelah pemeriksaan lokasi mata air tersebut berada di luar area HGU, maka pihak yang melakukan penutupan pipa bisa terancam pidana pasal pengerusakkan. 

"Kalau memang terbukti ada di luar wilayah HGU, tentu bisa masuk ranah pidana pengerusakkan. Sementara setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, kami sudah mengantongi nama-nama yang melakukan penyumbatan pipa," pungkas Syahrir. (Ayu)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved