INFONAS.ID | BATANG - Asal cepat asal jadi, mungkin itu adalah kalimat yang tepat dicantumkam pada pelaksanaan kegiatan anggaran Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
Penelusuran media infonas.id dilapangan banyak menemukan kejanggalan, mulai dari tidak adanya papan proyek yang terpasang, kemudian selain ketebalan yang hanya 25cm pondasi yang seharusnya digali sampai 30cm pun tidak dilakukan. Dengan hal itu tidak menutup kemungkinan lantaran proses pengerjaan yang ternyata diborongkan.
Ditanya awak media, Rozikin (46) selaku pekerja menjelaskan bahwa dirinya dibayar Rp 55.000 per meter.
"Kita terbagi menjadi tiga team, yang mengerjakan dibawah sana ada orangnya lagi, kemarin kita bisa dapat sampai 12 meter dalam sehari. Kita dibayar per meternya Rp 55.000", jelas Rozikin, Sabtu 24/06/2023.
Saat dikonfirmasi Rizki, sebagai pendamping telah memperbolehkan pekerjaan tersebut untuk diborongkan. a juga mengaku bahwa memang papan proyek belum terpasang, juga menyatakan dirinya tidak tahu kalau pemasangan batu tidak dilakukan penggalian.
"Papan proyek sudah dipesan dan besok kita pasang, dan kalo pun pekerjaan itu diborongkan yang penting kan itu warga sekitar", singkat Rizki melalui telephon.
(Aris)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram