Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini di ikuti 60 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka H. Gatot Sulaeman, AP, MSi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kolaborasi dengan Bappedalitbang dan Badan Informasi Geospasial pusat.
Data geospasial, atau geodata, adalah data yang mencakup informasi yang berkaitan dengan lokasi di permukaan Bumi. Anda dapat memetakan objek, peristiwa, dan fenomena dunia nyata lainnya ke area geografis tertentu yang diidentifikasi menggunakan koordinat garis lintang dan bujur permukaan bumi.
" Contoh dari data geospasial adalah citra satelit, jarak, foto udara, dan koordinat. Setelah dikumpulkan, data tersebut diolah dan dianalisis hingga menjadi informasi geospasial," tutur H. Gatot.
Diharapkan dengan adanya bintek ini setiap Perangkat Derah bisa membuat peta geospasial serta data cakupan pemetaan wilayah Majalengka dan meningkatkan kemampuan teknis pengelola data geospasial.
" Produk berupa data dan informasi geospasial akan dikompilasi oleh Diskominfo sebagai walidata. Disamping itu hasil geospasial dipersiapkan sebagai bahan untuk mendukung perencanaan Command Center Majalengka, " Jelas Kadis Kominfo.
Sementara Kepala Bappedalitbang Drs. Yayan Somantri, MSi mengapresiasi dengan adanya kegiatan bintek pengelolaan Data dan Informasi Geospasial. Menurut Yayan sangat penting bagi seluruh Perangkat Daerah memahami peran dan fungsinya dalam menghasilkan data yang berkualitas sesuai dengan wewenang masing-masing.
" Dengan tersedianya data geospasial, akan memudahkan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam merumuskan kebijakan pembangunan," tutur Yayan.
(Red)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram