-->

Minggu, 19 Maret 2023

Waspada, 9 Efek Samping Jika Lama Tidak Berhubungan Intim

Waspada, 9 Efek Samping Jika Lama Tidak Berhubungan Intim



INFONAS.ID|LIFE STYLE - Seks teratur akan membawa manfaat kesehatan. Sayangnya, beberapa pasangan harus berhenti berhubungan seks karena ada beberapa alasan. Apakah ada efek samping dari tidak berhubungan seks untuk waktu yang lama, Inilah jawabannya:

Efek samping pada tubuh jika lama tidak berhubungan intim

Seseorang mungkin berhenti atau bahkan memutuskan untuk tidak berhubungan seks karena alasan tertentu.

Bagi yang berhenti berhubungan seks untuk sementara, alasannya bisa karena pengobatan penyakit tertentu, persalinan normal atau hubungan jarak jauh.

Namun, bagi orang yang sama sekali tidak ingin berhubungan seks, bisa jadi karena ingin menghindari penyakit menular seksual, kontrasepsi, atau bahkan aseksualitas.

Melansir The Trevor Project, seseorang dengan kecenderungan aseksual memiliki sedikit minat pada seks, meskipun mereka masih tertarik untuk menjalin hubungan romantis.

Lantas apa saja akibat atau efek samping yang akan terjadi pada tubuh jika tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama? Berikut adalah beberapa kemungkinan.

1. Lebih rentan mengalami stres

Salah satu manfaat berhubungan seks adalah meredakan dan mengurangi risiko stres. Sebaliknya, lama tidak berhubungan seks justru bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi mental.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biological Psychology menemukan bahwa orang yang tidak berhubungan seks lebih rentan terhadap stres dibandingkan mereka yang rutin berhubungan seks.

Hal ini bisa terjadi karena tubuh melepaskan hormon endorfin dan oksitosin saat berhubungan seks yang membuat Anda merasa rileks, bahagia, dan nyaman.

2. Sistem kekebalan tubuh lebih lemah

Orang yang melakukan hubungan intim satu atau dua kali seminggu memiliki lebih banyak immunoglobulin A (IgA) dalam air liurnya ketimbang yang jarang atau tidak pernah berhubungan.

Itulah fakta yang ditemukan oleh para peneliti di Wilkes-Barre University. IgA itu sendiri adalah antibodi yang dapat membantu mencegah penyakit.

Ini artinya, lama atau tidak pernah berhubungan intim sering dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah serta rentan terkena penyakit.

3. Terasa sakit saat berhubungan intim lagi

Efek samping lainnya adalah vagina bisa terasa perih saat berhubungan seks kembali setelah lama tidak berhubungan seks.
 
Alasannya karena seks teratur dapat membantu pembentukan otot dasar panggul, yang membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.  

Wanita juga sering kehilangan pelumas alami vagina setelah lama tidak dirangsang secara seksual. Pada kondisi ini, penggunaan pelumas vagina dapat membantu meredakan nyeri. 

4. Lebih berisiko terkena kanker prostat

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European urology, pria yang rutin berhubungan seks dan ejakulasi (orgasme) dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat hingga 20%. 

Dipercaya bahwa saat ejakulasi, tubuh juga membuang zat sisa yang bisa menyebabkan kanker prostat. 

Oleh karena itu, pria yang tidak sering berhubungan seks atau bahkan tidak berhubungan seks dalam waktu lama memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker jenis ini.

5. Lebih berisiko mengalami masalah jantung

Anda mungkin pernah mendengar tentang manfaat seks untuk kesehatan jantung. Faktanya, seseorang yang berhubungan seks secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit jantung di kemudian hari. 

Fakta ini dimungkinkan karena seks dianggap sebagai bentuk olahraga yang dapat memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi stres. 

Karena itu, risiko gangguan jantung bisa menjadi salah satu efek samping yang mungkin terjadi jika Anda tidak berhubungan seks dalam waktu lama. 

6. Kehilangan gairah seksual

Saat berhubungan seks, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuat Anda ingin dan merasakan kenikmatan saat berhubungan seks dengan pasangan. 

Namun, jika Anda sedang stres atau bermasalah dengan pasangan, Anda cenderung enggan berhubungan seks, sehingga wajar jika libido Anda menurun atau hilang. 

Tenang, libido yang hilang bisa dipulihkan dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan, berolahraga untuk meningkatkan libido atau mengonsumsi makanan afrodisiak.

7. Memengaruhi hubungan Anda dan pasangan

Hubungan intim melibatkan kepercayaan dan kedekatan antara orang lain dan pasangan. Bahkan, keintiman juga dipandang sebagai cara untuk menjaga kemesraan dan kemesraan dengan pasangan. 

Dengan tidak berhubungan seks atau tidak berhubungan seks dalam waktu lama, Anda bisa kehilangan kesempatan untuk menjaga hubungan romantis dan membangun kepercayaan dengan pasangan. 

8. Atrofi vagina

Seks dapat meningkatkan aliran darah dan membuat jaringan vagina lebih elastis. Sebaliknya, tidak berhubungan seks membuat vagina menjadi tipis, kering, dan bengkak.  

Kondisi yang dikenal sebagai atrofi vagina ini biasa terjadi setelah menopause karena kurangnya kadar hormon estrogen. 

Kekeringan vagina bisa menjadi masalah yang perlu ditangani. Ini akan membuat penetrasi lebih tidak nyaman dan menyakitkan. 

9. Lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine menemukan bahwa berhubungan seks lebih sering dapat membantu mencegah perkembangan disfungsi ereksi. Risiko disfungsi ereksi juga berbanding terbalik dengan frekuensi hubungan seksual.  

Dengan kata lain, bertentangan dengan fakta di atas, hasilnya adalah pria yang jarang berhubungan seks, dalam waktu lama atau tidak berhubungan seks, lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.

Hal positif dari tidak berhubungan intim

Efek samping di atas hanyalah risiko. Sederhananya, tidak berhubungan seks selamanya membuat anda sakit dan tidak bahagia. Masih banyak faktor lain yang menyebabkan beberapa kondisi di atas terjadi. 

Faktanya, tidak berhubungan seks bisa memberikan beberapa manfaat. Salah satunya untuk menghindari penyakit menular seksual atau mencegah kehamilan bagi yang tidak menginginkannya.

Editor: Fito 
Sumber: Hello Sehat 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved