Presiden RBH Safari Ramadhan Sambil Penjajakan Menghadapi Pemilukada Tahun 2024

INFONAS.ID || PURWAKARTA -- Presiden Rekan Budi Hermawan (RBH) bersama koordinator kabupaten (Korkab) laksanakan safari ramadhan 1444 H se-kabupaten Purwakarta sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Hari ini presiden RBH, H Budi Hermawan, bersama korkab mengawali safari ramadhan di Korcam kota bersama koordinator kelurahan (korlur) dan Kordesnya dengan tujuan silaturahmi dan santunan anak yatim dan dhuafa di lokasi tersebut.

"Alhamdulillah hari ini mengawali safari ramadhan presiden bersama korkab bersilaturahmi dengan Korcam kota dan santunan anak yatim dan dhuafa" ungkap H Budi Hermawan, presiden RBH saat safari ramadhan perdana, Rabu (29/3).

Presiden RBH punya mimpi, lanjutnya, kedepan ingin yatim dan dhuafa mendapatkan sarana dan prasarana pendidikan secara gratis dan benar-benar geratis, baik sarana dan prasarana maupun pemenuhan kebutuhan sehari-harinya.

"Presiden tidak pernah mengeluh untuk terus berjuang meraih mimpi dan yakin kalau sudah takdir dan ijin Allah SWT, tidak ada yang tidak mungkin. Melalui usaha ekonomi yang saat ini sedang dilaksanakan yakni penanaman ubi Jepang dan Sacha Inchi dan mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan dan mimpi tersebut insya Allah bisa diraih" jelasnya.

"Presiden RBH tidak ingin ikut dalam politik praktis namun presiden RBH tidak haram kalau seandainya sudah takdir Allah SWT untuk melaksanakan takdir tersebut. Presiden hanya berdoa ya Allah buktikan dan dohirkan seandainya presiden harus melaksanakan qodlo dan qodar sesuai harapan dan dukungan dari Korcam dan kordes. Dan tentunya, positif nya kalau seandainya itu bisa tercapai presiden akan terus berbuat lebih untuk anak yatim dan dhuafa lebih luas dan lebih merata se-kabupaten Purwakarta " imbuhnya.

"Kalau seandainya itu harus dilaksanakan untuk ikut dalam politik praktis pada pemilihan kepala daerah, sesuai aspirasi dari bawah yakni Korcam dan kordes. Presiden RBH tidak bermimpi dan tidak akan sakit hati, jangankan berhasil jadi kepala daerah, tidak jadi calon pun tidak akan sakit hati karena presiden RBH akan tetap melaksanakan program ke RBH an melalui santunan anak yatim dan dhuafa" tegasnya.

Sementara, Ketua Umum RBH, KH Munawar Kholil, menuturkan, presiden RBH selama ini sudah melakukan hal terbaik dengan mendonasi dan menyantuni anak yatim, dhuafa, dan fisabilillah dilingkungan sekitar kediamannya. Setelah dibentuknya Rekan Budi Hermawan, yang artinya Rekan ini, teman perkumpulan bapak H Budi Hermawan membentuk wadah dimana didalamnya, presiden RBH bersama Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) beserta penasehat, mengembangkan sayap membentuk koordinator kecamatan, dan koordinator desa

"Presiden RBH, H Budi Hermawan selama ini telah menyebarkan kebaikan awalnya di sekitar lingkungan kediamannya dan saat Alhamdulillah sudah menyebar ke seluruh kabupaten Purwakarta disetiap desa dan kecamatan, melalui program nya yang sedang dan akan dilaksanakan walaupun memang belum maksimal" tutur Munawar.

"Presiden RBH secara pribadi tidak ingin terjun langsung pada politik praktis. Namun demikian kita selaku rekan khususnya Korcam dan kordes, ada momentum perhelatan kepala daerah untuk menawarkan kepada beliau apakah siap atau tidaknya, jawabannya beliau siap kalau itu memang kehendak dan aspirasi dari jaringan dibawah. Saat ini kita selaku Korcam dan kordes harus sudah mempersiapkan diri tentunya, seandainya itu terjadi untuk membantu apa yang mesti di lakukan. Sebab dari sisi Tagog, Gogobrog dan Babagog saya yakin presiden RBH, H Budi Hermawan sudah ada semua" jelasnya.

"Ini peribahasa Sunda mungkin, Tagog artinya kewibawaan atau penampilan, Gogobrog artinya rumah kediaman mungkin presiden RBH sudah punya dan mungkin layak, dan Babagog artinya gaya berbicara. Semua ini di diri presiden RBH saya nilai udah ada semua. Tinggal kesiapan kita menghadapi tahapan selanjutnya kedepan seandainya itu terjadi atas kehendak dan ijin Allah SWT " tutupnya.

Pada safari ramadhan kali ini, presiden RBH seperti bisa salurkan sembako dan santunan bagi anak yatim, dhuafa dan jompo. Disamping diisi pengajian dan buka bersama korkab, korcam dan kordes.

(Agus/PP).