-->

Selasa, 14 Maret 2023

Jepang Mengalami Krisis Tenaga Kerja asing, apakah Anda Berminat ?

Jepang Mengalami Krisis Tenaga Kerja asing, apakah Anda Berminat ?



INFONAS.ID|LIFE STYLE - Jepang mengalami krisis tenaga kerja yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan demografis, penurunan angka kelahiran, serta perubahan dalam regulasi imigrasi.

Akibatnya, pemerintah Jepang telah mencoba untuk meningkatkan jumlah tenaga kerja asing di negara tersebut.

Salah satu faktor yang menyebabkan krisis tenaga kerja adalah perubahan demografis. Jumlah penduduk Jepang telah menurun selama beberapa dekade terakhir, dengan angka kelahiran yang terus menurun dan populasi yang semakin menua. 

Hal ini berdampak pada angkatan kerja di negara tersebut, karena semakin sedikit orang yang masuk ke dalam pasar tenaga kerja.

Selain itu, Jepang juga mengalami penurunan jumlah pekerja yang tersedia di sektor manufaktur dan industri. Perusahaan-perusahaan Jepang terus mencari pekerja dengan keterampilan khusus, seperti keahlian di bidang teknologi dan rekayasa.

Namun semakin sedikit orang yang mampu memenuhi kriteria ini. Akibatnya, perusahaan-perusahaan di Jepang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka.

Pemerintah Jepang telah mencoba untuk mengatasi krisis tenaga kerja dengan meningkatkan jumlah tenaga kerja asing di negara tersebut. Pada tahun 2019, pemerintah mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan lebih banyak pekerja asing untuk bekerja di Jepang. 

Kebijakan tersebut bertujuan untuk memperluas kategori pekerja yang memenuhi syarat untuk visa kerja, serta meningkatkan jumlah pekerja yang diizinkan untuk bekerja di sektor yang membutuhkan tenaga kerja asing.

Namun, kebijakan tersebut tidak selalu berhasil mencapai tujuannya. Beberapa perusahaan mengeluhkan bahwa proses visa kerja bagi tenaga kerja asing masih terlalu sulit, dan bahwa birokrasi Jepang membuat proses ini lebih rumit daripada yang seharusnya. 

Selain itu, ada beberapa kekhawatiran bahwa meningkatkan jumlah tenaga kerja asing dapat mengancam lapangan kerja yang tersedia bagi warga Jepang.

Di sisi lain, ada juga beberapa pekerja asing yang mengalami kesulitan saat bekerja di Jepang. Beberapa di antaranya mengeluhkan bahwa mereka dihadapkan pada kondisi kerja yang keras dan jam kerja yang panjang, serta kesulitan dalam beradaptasi dengan budaya kerja Jepang yang unik.

Dalam rangka mengatasi krisis tenaga kerja yang dihadapi oleh Jepang, pemerintah dan perusahaan-perusahaan di negara tersebut perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat. 

Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan untuk pekerja lokal, serta mengembangkan program-program untuk membantu pekerja asing dalam beradaptasi dengan budaya kerja Jepang. 

Selain itu, pemerintah juga perlu memperbaiki proses visa kerja bagi tenaga kerja asing, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk mendapatkan izin bekerja di Jepang. 

Dengan demikian, perusahaan-perusahaan dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka, dan pekerja asing juga dapat bekerja dengan lebih lancar.

Selain itu, pemerintah Jepang juga dapat mempertimbangkan untuk memperluas program pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Program ini dapat membantu pekerja Jepang untuk mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri, sehingga mereka dapat membawa keterampilan dan pengalaman yang berguna kembali ke Jepang.

Dalam jangka panjang, Jepang juga dapat mempertimbangkan untuk memperbaiki sistem sosial dan lingkungan bisnisnya agar lebih menarik bagi tenaga kerja asing.

Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan, kesehatan, dan perumahan, serta dengan mengurangi birokrasi dan meningkatkan lingkungan bisnis yang ramah bagi pekerja asing.

Dalam hal ini, peran perusahaan-perusahaan juga sangat penting. Perusahaan-perusahaan dapat berkontribusi dalam mengatasi krisis tenaga kerja dengan memperluas rekrutmen tenaga kerja asing dan memberikan pelatihan yang sesuai. 

Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan dukungan dalam hal adaptasi dan kehidupan sehari-hari bagi pekerja asing, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih efektif dan produktif.

Dalam kesimpulannya, krisis tenaga kerja asing di Jepang adalah masalah yang kompleks dan memerlukan solusi yang terintegrasi dari pemerintah, perusahaan, dan masyarakat Jepang. 

Dengan meningkatkan jumlah tenaga kerja asing dan memperbaiki sistem sosial dan lingkungan bisnis di Jepang, negara tersebut dapat mengatasi krisis tenaga kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonominya. (*)

Editor: Fito 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved