-->

Selasa, 02 Agustus 2022

Suasana Jam Istirahat ke-2 di SMP Negeri 1 Losarang

Suasana Jam Istirahat ke-2 di SMP Negeri 1 Losarang


INFONAS.ID | INDRAMAYU - SMP Negeri 1 Losarang wajibkan untuk seluruh siswa, guru pengajar dan staf-TU untuk melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di aula lingkungan SMP Negeri 1 Losarang, Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu-Jawa Barat. Selasa (02/08/2022) Pukul 12.00 WIB

Dengan tidak mengurangi jam pelajaran, masuk istirahat ke-2 suluruh siswa, guru pengajar dan staf TU melaksanakan sholat dzuhur berjamaah, selama 15 menit agar para siswa bisa mengambil air wudhu terlebih dahulu 

Kepala SMP Negeri 1 Losarang Misriyah. M.Pd, mengatakan, SMP Negeri 1 Losarang yang notabene sekolah pelaksana kurikulum 2013 (Kurtilas) dan Kurikulum Merdeka bagi peserta didik kelas 7, otomatis untuk jam istirahat dua kali, untuk jam istirahat yang ke dua bertepatan dengan waktu shalat duhur.

“Karena kebutuhan air wudhu secara serentak jelas ini memakan waktu. Makanya kami mengambil kebijakan, selama 15 menit agar para siswa bisa mengambil air wudhu dan bisa melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah,” katanya.

Misriyah melanjutkan, dengan pertimbangan kapasitas masjid yang memungkinkan untuk bisa melaksanakan shalat berjamaah, pihaknya melakukan koordinasi dengan bagian kurikulum untuk tidak mengurangi setiap jam pelajaran.


Shalat berjamaah di istirahat ke dua ini, lanjut Misriyah diupayakan siswa bisa ikut semua yang sesuai dengan visi yakni RESTU (Religius, Sehat, Tangguh dan Unggul), terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi, serta agamis. Agamisnya berarti minimal karakter anak tumbuh dari shalat berjamaah supaya tercipta sebagai anak yang berahklak mulia.

“Manakala anak tidak shalat kami pun tidak bisa menahan anak di sekolah, takutlah kami sebagai warga sekolah menahan anak yang tidak shalat. Akhirnya solusi kami salah satunya dengan tidak ada pengurangan jam pelajaran. Untuk sementara karena jumlah anak yang jumlahnya banyak, terus pengendalian anak dengan jumlah tenaga pendidik yang terbatas, kami tidak mengkondisikan dengan situasi lingkungan terdekat, karena pengawasan yang luar biasa susahnya,” pungkas Masriyah

(drf)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved