TRIBUNNEWS.MY.ID|JAKARTA - Presidium Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lisman Hasibuan merasa heran dengan adanya isu kebijakan Lockdown yang akan dikeluarkan Gub Papua 1 Bulan Lamanya di Papua.
"Hal ini Kami melihat bahwa Gub Papua lebih mendengar apa arahan Ketum Demokrat AHY yang selama ini mengatakan bahwa Negara Gagal dalam hadapi Pandemi Covid 19 di bandingkan Presiden Jokowi saat ini," ujar Lisman Hasibuan Kamis (22/7/2021).
Lanjutnya, Gub Papua yang juga Ketua Demokrat Prov Papua seakan tidak tahu aturan pemerintahan persoalan Lockdown.
"Salah satu contoh saja beliau bisa memberhentikan Sekda Papua dengan tidak mengindahkan Keputusan Presiden Jokowi artinya suara Jokowi tidak didengar," imbuhnya
"Saat ini sama Gub Papua dan ini merupakan preseden yang buruk, sebab ara Pembantu Presiden, harusnya bisa tegas dan menjaga harga diri seorang Kepala Negara jangan sampai ada Negara dalam Negara," ujarnya
Lemahnya, sambung dia para Menteri dan Aparat penegak hukum dalam berantas Korupsi di Papua membuat Gub Papua merasa kuat.
"Kemudian tidak tersentuh masalah hukum, padahal baru saja temuan Intel Mabes Polri menemukan 1,8 T penyalahgunaan Anggaran Otsus di Papua," ungkap Hasibuan
"Belum lagi temuan PPATK dengan puluhan transaksi yang mencirikan terhadap Anggaran di Papua," pungkas Lisman Hasibuan mengakhiri. (RED)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram