-->

Jumat, 18 Juni 2021

Nyatakan Sikap Dukung Munas Kadin, PDK Dorong Perketat Prokes

Nyatakan Sikap Dukung Munas Kadin, PDK Dorong Perketat Prokes

TRIBUNNEWS.MY.ID|KENDARI - Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Industri (Kadin)  Indonesia, sejatinya menjadi ajang positif dalam melancarkan kemajuan organisasi ini di masa mendatang. 

"Apalagi agenda dalam kegiatan ini sangat penting yaitu pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia 2020-2025, kebijakan organisasi, dunia usaha dan perekonomian nasional," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Pemuda Demokrasi Kebangsaan (DPN-PDK), Reza Fahrur SAM, Jumat (18/6/2021).


Lanjutnya, mengingat nilai strategis Munas Kadin Indonesia, maka sangat penting memperhatikan banyak pertimbangan atas hajatan nasional termasuk pengunduran kegiatan yang semula di Bali, 2-4 Juni 2021 menjadi di Kendari, 30 Juni 2021.

Hal ini, katanya, dalam pandangan DPN PDK harus dimaknai agar persiapan panitia lebih maksimal. 

"Salah satunya, mempersiapkan sejauhmana protokol kesehatan diperketat dalam acara yang melibatkan 300 orang peserta, peninjau, kalangan pemerintah dan panitia," ujarnya.

Jumlah itu, menurut Ketum DPN PDK, Reza Fahrur sangat berpotensi menimbulkan klaster baru pandemik Covid-19 jika dibiarkan berjalan tanpa prokes ketat. 

"Maka saya mendesak, panitia memperketat prokes agar kegiatan berjalan lancar. Selain itu saya minta kegiatan ini jangan sampai menciptakan kerumunan yang melanggar hukum dan melahirkan klaster baru yang merugikan orang lain," paparnya lagi.

Masih menurut Reza, pengetatan prokes diperlukan agar kegiatan berjalan lancer dan tidak lagi diundur. Prokes diperketat itu wajib ya, agar kegiatan ini lancar dan tidak lagi diundur l.

Dilanjutkan Reza, pihaknya dan elemen kepemudaan lainnya siap menyukseskan kegiatan besar ini selama tidak melanggar peraturan pemerintah.

Selain itu, PDK mendesak agar pemerintah menciptakan netralitas dengan tidak mengintervensi pemilihan Ketua Kadin Indonesia. "Seluruh elemen kepemudaan siap mendukung kegiatan Kadin Indonesia yang berdampak kepada perekonomian nasional, termasuk ekonomi lokal di Kendari," urainya

"Kami juga meminta pemerintah bertindak netral, tidak memihak salah satu calon, sehingga pemilihan ketua berjalan fair demi menjadikan KADIN Indonesia sebagai unsur utama memajukan ekonomi dan pembangunan nasional," tegasnya. (PR)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved