-->

Selasa, 23 Februari 2021

Ormas Gibas Sektor Cibatu Mecari Solusi Bersama Beberapa Perusahaan Bahas Saluran Air

Ormas Gibas Sektor Cibatu Mecari Solusi Bersama Beberapa Perusahaan Bahas Saluran Air

TRIBUNNEWS.MY.ID|PURWAKARTA - Warga Masyarakat Desa Cilandak di dampingi oleh Ormas GIBAS Sektor Cibatu, mengadakan pertemuan di Desa Cilandak dengan dua perusahaan dan satu pengusaha Alfamart, Senin (22/02/2021)

Dimana dalam kegiatan mediasi mencari solusi langkah - langkah yang mau di ambil, dari dua perusahaan dan Alfamart. Dalam hal ini untuk mengatasi luapan air, dari saluran perusahaan yang mengakibatkan banjir ke rumah warga. Tepatnya di Wiayah Kampung Cisantri Rt 03 Rw 01 Desa Cilandak kec cibatu kab purwakarta.

Sudah beberapa tahun, saluran air yang ada di tiga perusahaan tersebut tidak pernah di rawat. Dan diduga seolah-olah tidak perduli terhadap lingkungan sekitar. Dalam hal ini yang kena dampak dari saluran air, sehingga air meluap dan banjir ke rumah warga dari tiga perusahaan PT.HS APPAREL, PT.YC TEK Indonesia, dan Alfamart.

Ketua Ormas GIBAS Sektor Cibatu (Budiman) atau biasa di panggil Budi mengatakan, kepada awak Media lewat sambungan Whatsapp bahwa kejadian ini sudah lama.

Menurut Budi menjelaskan, Dimana pihak desapun mengakuinya sudah dari tahun 2016/2017. Dan belum juga terealisasikan, makanya masyarakat meminta bantuan ke Ormas GIBAS sektor cibatu. Dalam hal ini untuk memediasikan, dan untuk mencarikan solusi atau Jalan keluar atas luapan air ini.

"Alhamdulillah Dengan segenap jajaran GIBAS sektor Cibatu dan berkoordinasi dengan pihak Muspika Cibatu, kami Melayangkan Surat ke PT.HS.APPAREL, PT.YC TEK Indonesia,dan Alfamart. Dan berhasil memediasikannya, dimana kedua Perusahaan dan Alfamart siap untuk membenahi Saluran Air yang Mengakibatkan Banjir," pungkasnya.

Di Tempat yang sama Sekjen Ormas GIBAS sektor cibatu Asep linggis, yang sering di sapa (Logay) mengatakan, Alhmdulilah mediasi dengan dua perusahaan dan Alfamart kemarin senin, 22/02/2021 membuahkan hasil yang di inginkan masyarakat.

Lanjut Logay menuturkan, Dan hari ini Selasa (23/02/2021) sudah mulai pengerjaan saluran Air. Dimana yang di duga titik penyebab meluapnya air.

"mudah mudahan untuk kedepannya air tidak meluap lagi dan membanjiri pemukiman warga”, kata Logay. (Red)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved