Pagelaran wayang kulit tersebut digelar semalam suntuk dengan Lakon Wahyu Makutharama melalui live streaming in YouTube.
Kapolsek Legonkulon Iptu Suharyadi,S.H mengungkapkan, pagelaran wayang kulit ini merupakan bentuk kesepakatan Kapolri dengan Panglima TNI dalam rangka menjaga serta melestarikan budaya asli Indonesia.
Jadi hari ini sesuai dengan arahan pimpinan kita melaksanakan pagelaran wayang orang bersama TNI-Polri Muspika, dan masyarakat,” ungkapnya.
Selain merawat budaya asli Indonesia, Suharyadi menekankan, kegiatan ini diselenggarakan untuk semakin memantapkan sinergisitas dan soliditas antara TNI dan Polri.
Kegiatan hari ini utamanya adalah melanjutkan kegiatan dalam rangka memperkuat soliditas TNI-Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik yang selama ini sudah kompak,” ujarnya.
Lebih dalam, Suharyadi menyebut, kegiatan ini juga sekaligus siratrhim kesempatan untuk lebih mendekatkan diri antara TNI-Polri dengan seluruh lapisan elemen masyarakat Indonesia.
Dan harapan kita tentunya solidsrtas TNI-Polri ini tentunya akan sangat bermanfaat dan juga kita harapkan dengan solidaritas TNI-Polri hari ini kegiatan yang dihadiri oleh pecinta budaya, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, yang lain kita harapkan mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat,” ucapnya.
Kapolsek Legonkulon juga berharap, dengan menonton wayang kulit dengan lakon tersebut dapat terbentuk karakter kepemimpinan yang terus menjaga dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tentunya akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat khususnya menghadapi tahun politik. Dimana kita selalu ingat bahwa perbedaan pendapat boleh ada namun yang namanya persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga, khususnya di wilayah kita,” harapnya.
(Jr)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram