INFONAS.ID||SUKABUMI - Paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri dan Zainul S., yang maju dengan nomor urut 1, kembali memaparkan program prioritas mereka. Program ini akan segera diimplementasikan apabila mereka terpilih dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Salah satu program unggulan yang diusung adalah penyelenggaraan pasar murah secara rutin. Pasar murah ini direncanakan akan digelar setiap bulan di berbagai kecamatan secara bergiliran.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan memberikan akses kepada kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Program ini digulirkan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai harga kebutuhan pokok yang semakin sulit dijangkau.
H. Iyos Somantri dan Zainul S, sebagai sosok yang sangat berpengalaman, memahami bahwa hal ini tidak hanya disebabkan oleh kenaikan harga semata, tetapi juga karena melemahnya daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Indonesia yang sedang tidak stabil.
Pelemahan daya beli ini bukan hanya terjadi secara lokal di Sukabumi, tetapi juga dialami oleh mayoritas masyarakat di seluruh Indonesia.
Hal ini terbukti dari berbagai pemberitaan yang menunjukkan data penurunan jumlah kelas menengah yang rentan jatuh ke dalam kategori miskin, serta data-data ekonomi lainnya.
Melihat fakta-fakta tersebut, H. Iyos Somantri dan Zainul S memahami bahwa upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat tidak bisa dilakukan secara 'sendirian' di tingkat daerah. Upaya ini harus dilakukan bersama-sama di bawah komando pemerintah pusat.
Oleh karena itu, pasangan ini memprioritaskan langkah defensif dengan menjaga dan memastikan ketahanan pangan masyarakat melalui program-program yang bersifat cepat dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
Salah satu program yang mereka inisiasi adalah Program Pasar Sembako Murah, yang akan diadakan secara rutin dan bergilir di setiap kecamatan, hingga kondisi ekonomi membaik dan daya beli masyarakat pulih.
Dalam keterangannya, Iyos menjelaskan perbedaan program ini dengan program yang sebelumnya dijalankan oleh pemerintah. Perbedaannya terletak pada frekuensi pelaksanaan dan jumlah sembako yang disediakan. Sebelumnya, program semacam ini tidak dilakukan secara rutin dan jumlah sembako yang disediakan terbatas.
Calon Bupati nomor urut 1 ini menegaskan bahwa saat ini dibutuhkan program yang dijalankan secara rutin, merata di seluruh wilayah, dan dengan jumlah sembako yang lebih banyak, agar ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Sukabum
i terjamin. (YP)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram