Dharma-Kun Resmi di Pilgub Jakarta: Apa Visi Mereka untuk Masa Depan Ibu Kota? Simak 8 Alasannya!

INFONAS.ID||Jakarta– Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana resmi ditetapkan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dengan nomor urut 2 untuk Pilgub 2024.

Langkah mereka maju melalui jalur independen mendapatkan apresiasi luas, terutama dari para relawan. Keduanya dianggap mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.

Dharma Pongrekun, seorang purnawirawan Polri dengan pangkat Komjen, berpasangan dengan Kun Wardana, dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta. Menurut Dhipa Adista Justicia (DAJ) Law Firm, yang menjadi relawan pemenangan, perpaduan latar belakang kedua tokoh ini menjadi modal penting untuk memimpin Jakarta. Mereka yakin bahwa Dharma-Kun bisa memenuhi harapan warga Jakarta.

“Kami mengucapkan selamat atas penetapan nomor urut 2 oleh KPUD. Semoga ini menjadi keberuntungan, seperti halnya nomor urut pemenang Pilpres sebelumnya,” ujar perwakilan relawan DAJ Law Firm kepada media, Senin (23/9/2024).

Dalam kesempatan itu, DAJ juga menjelaskan 8 alasan utama mengapa warga Jakarta harus memilih pasangan independen ini.

1. Kemandirian

Sebagai calon independen, Bang DHARMA tidak terikat oleh partai politik atau praktik transaksional, sehingga dapat berfokus sepenuhnya pada kepentingan publik. Dengan kemandirian ini, ia siap mengabdi sebagai petugas rakyat tanpa beban kewajiban politik.

2. Kebebasan Beragama dan Inklusivitas

Bang DHARMA menekankan pentingnya kebebasan beragama dan inklusivitas. Ia memperjuangkan hak setiap warga Jakarta untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing dalam suasana yang aman dan damai.

3. Penekanan pada Adab

Bang DHARMA percaya bahwa adab merupakan kunci keindahan dan keamanan Jakarta. Ia mendorong pendidikan yang tidak hanya mengajarkan kecerdasan, tetapi juga mengasah adab, dengan tujuan membangun generasi muda yang bijak, santun, dan berbakti. Dengan penekanan pada adab, ia berharap dapat mengurangi masalah sosial seperti tawuran, serta menghidupkan kembali nilai gotong royong dan kejujuran.

4. Anti-Korupsi

Berbekal pengalaman dalam penegakan hukum, Bang DHARMA berkomitmen untuk memberantas korupsi dan menciptakan pemerintahan yang transparan. Dengan sistem manajemen publik yang ia gagas dan patenkan pada 2023, birokrasi menjadi lebih sederhana dan akuntabel.

5. Keamanan Siber

Sebagai mantan Wakil Kepala BSSN, Bang DHARMA memiliki keahlian di bidang keamanan siber. Ia berkomitmen memperkuat infrastruktur digital Jakarta dan melindungi warga dari ancaman siber, sembari memastikan teknologi digunakan secara bijak, bukan untuk menguasai manusia.

6. Sentra Ekonomi Beradab

Bang DHARMA ingin menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi beradab yang mendukung pertumbuhan dari korporasi hingga UMKM. Visi ini bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan, memastikan perut rakyat kenyang, kantong penuh, dan keamanan terjaga.

7. Hak Tolak dan Kesehatan

Bang DHARMA memperjuangkan hak rakyat untuk menolak pemaksaan dalam isu kesehatan, sesuai dengan UUD 1945 dan Hak Asasi Manusia. Ia juga waspada terhadap potensi ancaman asing yang memanfaatkan isu kesehatan untuk mengganggu kedaulatan bangsa.

8. Adab Petugas Rakyat

Bang DHARMA sangat menekankan adab dalam diri setiap petugas rakyat. Menurutnya, dengan pemerintah provinsi yang beradab, seluruh warga Jakarta akan merasa aman, dapat bekerja, bersekolah, dan sejahtera secara ekonomi.

Dharma Pongrekun, yang tidak terikat oleh partai politik, dianggap dapat fokus 100% pada kepentingan publik tanpa tekanan politik transaksional. Selain itu, ia menekankan pentingnya kebebasan beragama, nilai adab, dan transparansi pemerintahan.

Bang Dharma, sapaan akrab Dharma Pongrekun, memiliki pengalaman dalam penegakan hukum dan keamanan siber. Hal ini dinilai penting untuk memperkuat infrastruktur digital Jakarta serta melindungi warganya dari ancaman siber.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang anti-korupsi dan mengutamakan adab dalam menjalankan pemerintahan.

“Delapan alasan yang kami sampaikan ini adalah dasar yang kuat bagi warga Jakarta untuk memilih paslon independen nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana,” pungkasnya. (RDI)