INFONAS.ID - Seorang wanita asal Karawang, Dede Aisyah, mendadak viral di media sosial. Dimana dirinya mengaku dijebak kerja di Suriah. Dalam video tersebut Dede menangis ingin pulang ke Tanah Air.
Dede mengaku dirinya menjadi korban penjualan oleh perusahaan yang memberangkatkannya hingga harus bekerja selama 4 tahun.
Pengakuan Dede merasa tersiksa lantaran harus bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) hingga dini hari setiap hari.
"Saya sudah ke KBRI tapi belum ada tindakan, suami saya juga sudah meminta tolong ke sana sini, minta tolong ke Polres, sudah ngehabisin uang tapi belum ada tindakan. Belum ada pertolongan dari siapapun, tolong bantu saya, saya pengen pulang," kata Dede dalam video itu.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang pun sudah menelusuri persoalan tersebut. Namun demikian, data Dede yang bekerja di luar negeri tak tercatat di sistem.
Kepala Subkor Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Ijum Junaedi seperti dilansir detikJabar menuturkan, Sudah, kemarin semenjak video itu viral, kami langsung mengecek nama itu di Sitkom DLN (Sistem Komputer dalam dan Luar Negeri), namun datanya tidak ada.
"Dia (Dede Asiyah) memang berangkat ke sana unprosedural. Makanya dia mengaku sudah menghubungi KBRI tapi tidak ada tindakan," ujarnya.
Lanjut Ijum Junaedi mengatakan, Sebetulnya bukan tidak ada tindakan di sana, mungkin belum ditindak karena berangkatnya unprosedural. (*)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram