-->

Sabtu, 25 Maret 2023

Masjid Tertua di Wonosobo Menjadi Magnet Para Peziarah

Masjid Tertua di Wonosobo Menjadi Magnet Para Peziarah



INFONAS.ID|RELIGI - Masjid AL Manshur Wonosobo merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Kabupaten Wonosobo. Masjid ini masih menjadi magnet yang kuat baik bagi kehidupan urusan peribadahan maupun kunjungan ziarah di Kabupaten Wonosobo.

Masjid Al Manshur pernah disambangi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kala berkunjung Wonosobo.

Diman Masjid dengan arsitektur khas Islam Jawa ini berdiri sejak tahun 1800-an. telah dilakukan renovasi beberapa kali sehingga masjid dengan usia ratusan tahun ini masih tetap bertahan, berdiri dengan kokoh sebagai bukti sejarah perkembangan agama Islam di Kabupaten Wonosobo.


Pengajian di masjid ini selalu ramai pengunjung baik pada hari-hari biasa, pengajian selapanan hingga hari-hari besar keagamaan. Tak hanya sebagai tempat beribadah saja, Masjid tua ini juga menjadi saksi bisu penyebaran ajaran agama Islam di bumi Wonosobo, serta saksi pendirian cikal bakal Kabupaten Wonosobo.

Masjid yang berada di komplek Kauman Utara ini terdapat makam salah satu tokoh penyebar agama Islam di wilayah Wonosobo, yakni Kyai Walik. Konon, Kyai Walik merupakan satu di antara tiga tokoh pendiri Kabupaten Wonosobo, yaitu : Kiyai Walik, Kyai Kolodete dan Kyai Karim.

Ada cerita menarik tentang makam Kyai Walik itu. Menurut cerita, dahulu lokasi masjid tersebut dipercaya sebagai pekaringan atau tempat berjemur para wali. Kemudian, saat KH Habib Lutfi dari Pekangan melakukan kunjungan ke masjid tersebut, ia melihat sebuah sinar terpancar di belakang masjid, yang dipercayai dari makam tokoh ulama Kyai Walik.


Salah satu kegiatan yang menarik dari Masjid Al Manshur ini aalah tradsi pengajian setonan yaitu pengajian rutin setiap haru Sabtu. Jamaah yang datang pun terus mengalami peningkatan. Rata-rata jamaah yang hadir sebanyak 2000-an orang yang hadir dari berbagai penjuru Kabupaten Wonosobo.

Saat Ramadhan, pelataran masjid Al Manshur diramiakan pula dengan Bazar Ramadhan dengan memberikan kesempatan kepada para pedagang kecil dan UMKM untuk menjajakan dagangan mereka yang didominasi oleh produk aneka makanan dan minuman.

Selain bazaar, hiburan untuk ngabuburit pun disediakan. Tak jarang, music rock juga bergema di pelataran Masjid Al Manshur Wonosobo ini sehingga menambah semarak dan kehangatan suasana di kota dingin Wonosobo.

Pasca Ramadhan, masjid ini menjadi tujuan utama masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk mengikuti sholat Idul Fitri.

Suasana semakin ramai karena warga Wonosobo yang selama ini tinggal di luar kota, Jakarta dan kota besar lainnya, pulang kampung untuk berlebaran dan memilih Masjid Al Manshur menjadi pilihan mereka untuk mengikuti sholat Idl Fitri.

Maka tak terhindarkan lagi, kepadatan jamaah mulai dari dalam masjid hingga pelataran, bahkan hingga di jalan raya. (*)

Editor : Fito


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved