-->

Rabu, 08 Februari 2023

Miris! Pelajar SMK di Majalengka Edarkan Narkotika,Anggota Geng Motor Hingga Miliki Airsoft Gun, Diringkus Sat Res Narkoba Polres Majalengka

Miris! Pelajar SMK di Majalengka Edarkan Narkotika,Anggota Geng Motor Hingga Miliki Airsoft Gun, Diringkus Sat Res Narkoba Polres Majalengka


INFONAS.ID | MAJALENGKA -- Satuan Reserse Narkoba Polres Majalengka Polda Jabar telah meringkus 2 (Dua) Orang Pelaku yang salah satunya Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) aktif di Kabupaten Majalengka.

Pelaku yakni, RD (18) merupakan warga Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka dan AP (24) merupakan warga Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka. Kedua Pelaku ditangkap, Disebuah Kamar Kos di wilayah Sumberjaya Kabupaten Majalengka.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Kasat Narkoba Polres Majalengka AKP Tatang Sunarya,Kasi Propam Polres Majalengka AKP Sarjiyo dan KBO Satres Narkoba mengatakan, dari pelaku RD (18) yang merupakan seorang Pelajar Aktif dan anggota geng motor Moonraker diamankan sejumlah Barang Bukti Narkotika Jenis Daun Ganja Kering seberat 35,04 gram dan barang bukti lainnya, Namun juga ditemukan 1 (Satu) pucuk Airsoft Gun juga 3 (Tiga) stel jaket berlogo dan bertuliskan Moonreker serta Kaos berlambang M2R.

Selain itu juga kita mengamankan sebanyak 146 butir OKT (Obat Keras Terbatas) jenis obat Tramadol 500 mg,”terang AKBP Edwin Affandi Pada Rabu (8/2/2023) disaat Konferensi Pers di Mapolres Majalengka.

“Pelaku RD (18) menjual ganja kering di wilayah Sumberjaya,Jatiwangi dan ligung dengancara ditempel sesuai pesanan pembeli , nanti di photo lokasi tempelnya pada pembeli serta pemasarannya melalui jejaring fb namun sudah banned oleh pihak fb,”ungkapnya.

“Pelaku RD (18) dan AP (24) juga bersama-sama mengedarkan atau menjual obat Keras Terbatas (OKT) dan dijual dilingkungan tempat gaulnya,”ujarnya.

Barang tersebut berupa OKT dan Ganja didapatkan Pelaku RD (18) dari medsos Instagram,”katanya.

Ia juga menuturkan, Pelaku RD (18) Disangkakan Pasal 114 ayat 1 Yo Pasal 111 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal 197 Yo Pasal 106 ayat (1) Yo Pasal 196 Yo Pasal 98 Ayat 2 dan 3 UU RI No.36 tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 5 (Lima) Tahun dan Maksimal Hukuman Mati.

Sedangkan untuk Pelaku AP (24) disangkakan Pasal 197 Yo Pasal 106 Yo Pasal 196 Yo Pasal 98 ayat 2 dan 3 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 (Lima Belas) Tahun.”tutup AKBP Edwin Affandi.


(Mareta)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved