Total Pemerintah Kabupaten Blitar akan memberikan bonus sebesar Rp 146 juta. Padahal Kabupaten Blitar meraih 20 medali emas, 16 medali perak, dan 27 perunggu.
Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas mengatakan, penolakan itu dilakukan dalam pertemuan yang digelar di gedung Disparbudpora Kabupaten Blitar. Dalam kegiatan itu juga dihadiri langsung Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar.
"Tadi semua ketua cabor yang datang sepakat menolak pemberian bonus itu. Begitu juga para atlet," tutur tony andreas. Selasa (22/11/2022).
Menurut Tony Andreas," kalau dana itu digunakan untuk reward Popda justru tidak apa-apa. Karena Popda tingkatnya masih pelajar atau siswa. Misalnya peroleh medali emas mendapat Rp 3 juta, perak Rp 2 juta, dan seterusnya.Mending untuk bonus atlet Popda saja tidak apa. Sebab Porprov seharusnya nilainya lebih besar, karena juga membawa nama baik daerah," tungkasnya.
Tony menambahkan dalam waktu dekat pihaknya bersama Disparbudpora akan kembali melakukan rapat membahas persoalan ini. Nantinya akan menghadap ke pimpinan daerah.
"Tentunya kita akan membahasnya lagi bersama pimpinan daerah, juga dengan pak Wabup yang juga selaku pembina KONI. Saya juga terus bertekad memperjuangkan jerih payah atlet," imbuhnya.
(ayu)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram