-->

Sabtu, 27 Januari 2024

Ketua Umum WRC PAN-RI akan Terus Kawal Kasus PSR Provinsi Jambi

Ketua Umum WRC PAN-RI akan Terus Kawal Kasus PSR Provinsi Jambi

INFONAS.ID||JAMBI - Dengan diterbitkan beberapa media yang pada akhirnya Pihak APH Provinsi jambi ambil tindakan "Tegas Terkait Peremajaan Sawit Rakyat atau di sebut PSR."

Dengan waktu cukup melelahkan yang
pada akhirnya Kajati Provinsi Jambi pun ambil sikap Tegas yang berdasarkan laporan Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara Republik Indonesia. (27/01/2024) 

Ditempat terpisah juga “ Hal ini juga di
respon baik dan memberikan aspresiasi yang sangat luar biasa kepada instansi Kejati Provinsi Jambi oleh Ketua Umum WRC PAN RI ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Arie Candra menegaskan, Tindak pidana korupsi telah merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Perbuatan kotor yang dilakukan para penyelenggara negara dan pejabat negara itu bahkan lebih besar.

Menurutnya (Arie Candra) menuturkan, yakni terampasnya hak-hak rakyat dan masyarakat luas, hal menikmati pembangunan, hak hidup layak Karena di lilit kemiskinan, hak mendapat pendidikan yang ideal, dan bahkan hak - hak dasar hidup lainnya yang mestinya didapatkan siapapun.

"Tapi karena korupsi yang makin merajalela, semua itu nyata didepan mata kita. Dan mirisnya, kondisi itu terjadi di negeri kita tercinta Indonesia," ujarnya.

Lanjut Ketua Umum WRC PAN RI mengatakan, Maka, gerakan antikorupsi yang selama ini telah bergelora di negeri ini, harus terus membara. Semangat kebersamaan dan kesamaan kesadaran tujuan seluruh elemen bangsa untuk
memerangi tindak pidana korupsi harus bukan saja dijaga melainkan terus kita tingkatkan agar negeri ini bebas dari tindak pidana korupsi.

"Yakinlah perjuangan kita memerangi tindak pidana korupsi meski sulit akan berujung pada kemenangan. Kita tak boleh berhenti karena korupsi bukanlah budaya di negeri ini.Hanya persoalan waktu, inilah yang tengah kita hadapi," tegas Arie Candra.

Masih menurut Arie Candra, Dengan berbagai upaya yang intens, kontinyu, dan keluhuran semangat membangun Indonesia terbebas dari korupsi, perjuangan seluruh elemen bangsa akan berujung pada negeri kita yang bersih dari tindak pidana korupsi.

"Di sisi lain, potensi dan peluang para penyelenggara negara dan pejabat negara untuk melakukan penyelewengan, harus terus ditekan. Jangan sampai motivasi korupsi berkembang danmenjalar lebih luas," katanya.

"Kita harus memutus mata rantai tindak pidana korupsi saat ini dan detik ini juga sebagai musuh bersama. Kebersamaan inilah yang akan membuatnya tak berkembang dan bahkan mati, pungkasnya.

Arie Candra menambahkan, Namun, tentu saja, untuk sampai ke arah sana kitasemua mesti memahami secara utuh bagaimana tindak pidana korupsi itu berlangsung. Pemahaman itulah yang membuat kita mengenal lebih dalam bagaimana upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang mesti kita lakukan. (TIM WRC)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved