-->

Rabu, 13 Desember 2023

Baru beberapa hari pengerjaan jalan (COLD MIX) ruas jalan Parungkuda-Pakuwon sudah pecah dan bolong bolong ,di duga asal jadi

Baru beberapa hari pengerjaan jalan (COLD MIX) ruas jalan Parungkuda-Pakuwon sudah pecah dan bolong bolong ,di duga asal jadi

Infonas.id | Sukabumi


Ruas jalan pakuwon memang sudah berkali2 di perbaiki ,namun hanya bertahan beberapa bulan saja sudah kembali rusak dan bolong bolong , entah kwalitas pekerjaan nya yang kurang baik atau intensitas kendaraan berat yang lalu lalang seperti container ,truk , atau mobil2 pribadi yang hilir mudik menggunakan jalan ini


Saat di jumpai Apri, masyarakat pengguna jalan yang juga warga sekitar menjelaskan ruas jalan pakuwon adalah salah satu akses utama jalan industri yang mana ruas jalan itu banyak di lalui mobil mobil besar pengangkut hasil industri jadi, atau bahan baku pengolahan industri karena memang banyak nya pabrik yang beroperasi di sini .


Disamping untuk akses angkutan industri jalan ini setiap pagi dan sore di penuhi kendaraan2 karyawan pabrik yang pulang dan pergi melewati jalan ini ,jadi bisa di katakan jalan ruas parungkuda -Pakuwon akses utama industri yang mampu mendongkrak PAD kabupaten Sukabumi .


Hal senada di ungkapkan mumuh , pengguna jalan tersebut , seyogyanya pemerintah daerah melalui dinas berwenang (PU) sungguh sungguh memilih kontraktor yang benar2 memberikan nilai kwalitas yang baik pada pengerjaan nya , jangan sampai pengerjaan jalan yang memakan anggaran rakyat hanya cuma bertahan beberapa bulan  ,lalu kembali rusak dan bisa di katakan itu mubazir


Seperti yang di jumpai awak media di lapangan salah satu pekerjaan perawatan jalan (COLDMIX) ruas jalan parungkuda-pakuwon dengan no.SPK : 060.3.2/03/SPK/RTNJP.43/DPU/2023 tanggal SPK : 29 November 2023 ,dengan nilai pekerjaan sebesar 92.923.048,96 yang di laksanakan oleh CV.AR.ALGHIFARI terlihat baru beberapa hari di kerjakan aspal sudah pecah2 dan menonjol bahkan di beberapa ruas ada yang bolong kembali  (12/12/2023).


Saat di hubungi via seluler Kasi Peningkatan Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Agus Suherman menjelas kan terkait titik lokasi yg amblas, tanah dasarnya jelek(tanah lunak) dan pada lokasi tersebut seharusnya tanah dasar nya harus di keluarkan/di buang, diganti dengan tanah dasar pilihan yang daya dukungnya bagus.


Lebih lanjut ia mengatakan Tanah lunak selalu ada tiap lokasi jalan pada titik titik tertentu, karena jenis tanah sepanjang jalan tidak sama ,Sifat tanah lunak kalau musim panas kadar air rendah tanah akan keras, tapi di musim hujan dg kadar air tinggi tanah tersebut sangat lunak, kalau bahasa teknik tanah tsb bersifat exfansip (mudah berubah bentuk dan daya dukungnya karena pengaruh perubahan  kadar air ungkap nya.

(Rd)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved