INFONAS || BLITAR - Kepastian pasar bagi produk yang dihasilkan menjadi dambaan setiap petani, apalagi jika mereka dapat meraup keuntungan yang lumayan. Namun sering kali hasil panen yang melimpah belum tentu terserap maksimal oleh pasar/konsumen.
Menurut Anggota Komisi IV DPR RI, Endro Hermono, petani sebaiknya tidak hanya menguasai satu bidang (bertani) saja tapi juga bidang lainnya seperti pemasaran. Hal itu disampaikannya dalam Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh, bertempat di Hotel Grand Mansion2 kanigoro, Rabu (7/6/2023).
"Seperti yang disampaikan oleh narasumber tadi bahwa SDM para petani perlu ditingkatkan. Kalau hanya menguasai pertanian saja tanpa menguasai bidang lainnya seperti pemasaran tentu keuntungannya tidak maksimal. Jadi petani harus menguasai multi bidang sehingga bisa lebih sejahtera," ungkap Endro Hermono.
Walaupun itu modern atau konvensional, kata Endro, tapi kalau pertanian tidak membawa kesejahteraan maka nantinya tidak ada yang berminat jadi petani.
"Oleh karena itu, keahlian-keahlian yang dimiliki petani harus selalu ditingkatkan," sambungnya.
Bimtek pagi itu, selain kerjasama antara Komisi IV DPR RI dan Kementan juga berkoordinasi dengan Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) Malang dan Badan Penyuluh Pengembangan SDM Pertanian dari Kementrian Pertanian.
"Ternyata sekarang ini mulai ada perbedaan ya. Majunya teknologi khususnya pemakaian drone, IT dan sebagainya itu lebih diminati anak-anak muda atau kaum milenial untuk mengembangkan pertanian. Anak-anak muda lebih menyenangi pekerjaan yang mudah seperti penggunaan traktor, trailer dan sebagainya. Pemasaran juga demikian. Mereka juga mulai menguasai pemasaran online. Inilah yang kita mintakan kepada Polbangtan untuk terus mendidik khususnya di bidang pertanian," terang Endro.
Politisi Partai Gerindra ini berharap, ilmu yang didapat di sekolah dan Bimtek dapat digunakan dalam mengembangkan pertanian. Pihaknya juga mendorong Polbangtan untuk memberikan beasiswa supaya minat untuk menjadi petani muncul di kalangan anak-anak muda.
"Meskipun belum sampai pada tingkatan ikatan dinas, tetapi sekolah-sekolah gratis yang merupakan mitra Komisi IV sudah ada seperti di Malang kemudian perikanan di Sidoarjo dan kehutanan," kata Endro.
"Supaya minat petani dan minat anak-anak petani lebih bisa ditingkatkan daripada bapak-bapak nya," pungkasnya.
(Ayu)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram