-->

Kamis, 23 Maret 2023

Akibat Prank Kursi Yang Diduduki Ditarik, Artis ini Mengalami Kelumpuhan

Akibat Prank Kursi Yang Diduduki Ditarik, Artis ini Mengalami Kelumpuhan



INFONAS.ID|LIFE STYLE - Lelucon atau Prank berakhir tragis, artis remaja asal Malaysia bernama Puteri Rafasya mengalami kelumpuhan setelah menjadi korban lelucon oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Gadis 12 tahun itu di-prank di lokasi syuting sinetron pada 22 Februari 2023. Akibatnya, ia tak bisa berjalan dengan baik.

Menurut mStar, Puteri hendak duduk ketika tiba-tiba seseorang menarik kursi dari bawah dan mendorongnya ke bawah. Puteri jatuh berlutut dan membenturkannya ke peralatan video berat di dekatnya.

Akibatnya, pinggulnya patah dan membuatnya tidak bisa berjalan atau menggerakkan tubuh bagian bawahnya. Bintang serial TV Take care of me forever itu juga duduk di kursi roda dan dibantu oleh seorang perawat.

Dalam postingan Instagram pada 10 Maret 2023, keluarga Putri Rafasya mengungkapkan bahwa dia harus mendapat perawatan khusus di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur karena inkontinensia urin, suatu kondisi ketika seseorang yang mencoba menahan kencing, memaksa pasien untuk mengompol.

Sang ibu berasumsi bahwa pelaku prank Putri Rafasya adalah salah satu rekan artisnya, yang juga berakting di film yang sama.

Fatin mengatakan putrinya menderita tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental. Sang putri dikatakan menderita trauma mental yang parah.

“Siapa yang tidak sedih melihat seseorang yang tadinya aktif secara fisik tiba-tiba menjadi seperti ini? dia berkata.

Fatin mengatakan akan bertemu dengan orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut untuk mencari solusi. Namun sejauh ini belum ada permintaan maaf dari keluarga pelaku.

Hingga saat ini Putri Rafasya masih menjalani serangkaian perawatan dan perawatan. Tapi dokter tidak bisa mengatakan dengan pasti kapan dia bisa berjalan lagi.

Ibunda Putri Rafasya, Fatin, mengatakan sampai saat ini kondisi anaknya belum juga membaik. Dia juga harus pindah ke rumah sakit yang lebih besar untuk perawatan yang lebih agresif.

"Menurut dokter, kondisi Puteri tidak membaik. Bahkan setelah 19 hari (perawatan), dia masih belum bisa berjalan," kata Fatin seperti dilansir Asia One.

Editor: Fito

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved