INFONAS.ID|BALI - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB PERPANI) mengukuhkan duet Made Rentin – Infithar Fajar Putra sebagai nahkoda baru Perpani Bali masa bakti 2020-2024.
Pengukuhan dipimpin Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal,SE, diawali dengan pembacaan surat keputusan PB Perpani oleh Wakil Sekjen Ary Kuswiranto,SE.M.Kom. Sabtu (7/11/2021) di Berlin Resto, Rooftop Krisna, Jl.By Pass, Denpasar.
Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Bali terpilih sebagai nahkoda Perpani Bali pada Musyawarah Luar Biasa Perpani Provinsi (Musprovlub) yang dilaksanakan di Hotel Marscity, Denpasar, Minggu, 27 Juni 2021.
Sementara Infithar Fajar Putra,SE mantan asisiten maneger tim pra olimpic yang berhasil memimpin tim panahan merebut tiket beregu putra di Paris, juga merupakan Plt.Ketua Pengprov Perpani Bali.
Fajar Wakabid Organisasi PB Perpani dianggap mampu menyelamatkan Perpani Bali setelah gagal dan terkatung-katung pasca musyawarah provinsi diakhir kepemimpinan periode sebelumnya. Duet birokrat dan pengusaha diharapkan dapat membawa Bali berjaya.
Dalam sambutannya Rentin berharap dukungan dari berbagai pihak sehingga dibawa kepemimpinnya, duet dirinya dan Sekretaris Umum Infithar Fajar Putra mampu membawa Panahan Bali bisa Berjaya di masa depan.
Acara yang mendapat dukungan dari Ajik Krisna pemilik Krisna pusat oleh dari Pulau Dewata dan sejumlah pengurus yang berasala dari berbagai unsur.
Bertolak dari capaian PON XX Papua, dimana Bali hanya mampu meraih satu medali perunggu, maka kedepannya Rentin berharap Bali bisa menoreh hasil yang lebih dari capaian di Papua.
“Jadi pada PON XX Papua Bali hanya mampu meraih 1 medali Perunggu, ya ke depannya kita harus bisa lebih bagus,” tegas Rentin Sekretaris Satgas Covid Provinsi Bali.
Usai dilantik, sejumlah agenda sudah dicanangkan duet Rentin-Fajar, pembenahan organisasi dan kelembagaan, peningkatan kapasitas personil, menjalin komunikasi dengan semua pihak sehingga cabor panahan dapat dicintai masyarakat dan mengkolaborasikan berbagai program Perpani dengan kebijakan Pemda dengan mengedepankan kearifan lokal.
Dengan melandainya casus Covid-19, Bali sebagai salah satu destinasi primer pariwisata Indonesia, tentunya bisa dimanfaatkan oleh Perpani Bali menggelar event panahan berkelas dunia. Hal ini sejalan dengan visi pengurus Panahan Bali.
Ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal,SE dalam sambutannya menuturkan bahwa PB Perpani sebelumnya sudah melakukan beragam perlombaan di Bali. Salah satunya Kejuaraan Sirkuit Nasional yang sukses diselenggarakan di Bali belum lama ini.
Illiza pun mendukung berbagai rencana penyelenggaraan olahraga lainnya di Bali, sebab hal ini akan membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi.
“Supaya olahraga ini tidak hanya sebagai hobi, tetapi juga profesi sehingga ke depannya ada perhatian khusus untuk atlet, jadi para atlet juga tidak merasa dicampakkan,” tegas anggota Komisi X DPR RI .
Ditambahkan Iliza, ia sangat kagum setelah melihat komposisi pengurus Pengprov Perpani Bali yang dihuni para tokoh dan pengurus yang punya pengalaman di panahan. Untuk itu, kedepan dia berharap Perpani Bali bisa bangkit dan lebih berkembang lagi.
PB Perpani dibawah kepemimpinan Illiza sebentar lagi akan berkhir. Illiza yang terpilih dalam musyawarah luar biasa Perpani akan mengakhiri kepemimpinannya pada Februari 2022.
Saat itu Illiza terpilih secara aklamasi pada musyawarah luar biasa yang diikuti oleh 24 pengurus propinsi di Beleza Suites Jakarta (27/2/2020), untuk melanjutkan kepemimpinan Kelik Wirawan masa bakti 2020-2022.
Sehubungan dengan perhelatan Munas Perpani, Ketua Bidang Organisasi Hengky F.Sawaki telah mengingatkan pengurus PB Perpni agar segera melakukan rapat guna menentukan agenda Munas termasuk pembentukan SC dan OC Munas. Hal ini sangat penting karena AD/ART telah mengatur dengan jelas dan terang benderang.
“Saya hanya mengingatkan kita semua Pengurus Pusat, bahwa kepengurusan kita akan berakhir pada Februari 2022, sisa waktu kita untuk melaksanakan Munas tinggal 2 bulan lebih, karena dalam AD/ART telah diatur surat pemberitahuan kepada pengprov sebagai pemilk suara 60 hari sebelum pelaksanaan Munas”, tegas Hengky melalui sambungan selular dari Papua.
Hengky yang juga Kabid Hukum KONI Papua, merasa berang melihat sikap PB Perpani yang hingga kini belum melakukan rapat-rapat untuk mempersiapkan agenda Munas 2022. Kegelisahan Hengky tentunya sangat beralasan mengingat saat ini Perpani tengah melangsungkan pemusatan latihan untuk mempersiapkan atlit menuju Sea Games dan Asian Games tahun 2022.
Jika periodisasi kepemimpinan ini terganggu dengan pelaksaan Munas, tentunya akan berdampak pada pembiayaan pelaksanaan Pelatnas. Lalu siapa yang akan menandatangani proses administrasi di Kemenpora, sedangkan secara aturan kepengurusan ini akan berakhir, lanjut putra Papua Hengky Sawaki.
Saat ini telah beredar sejumlah nama yang digadang-gadangkan akan maju di perhelatan Munas Perpani. Bagaikan gadis cantik, jabatan Ketum Umum Perpani mulai ramai diperebutkan sejumlah tokoh dan penggemar olahraga yang mengandalkan akurasi.
Yang beredar di kami 2 nama, satu dari militer dan satunya dari kalangan sipil, tapi koq belum ada mantan atlit panahan yang memberanikan diri maju dalam pertarungan Munas mendatang, tegas salah satu pengurus Panahan di Bali. (RED)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram