TRIBUNNEWS.MY.ID|PENAJAM – Dalam rangka memutus penyebaran covid-19 yang semakin meningkat khususnya di wilayah Kaltim, setelah Balikpapan, Bontang dan Berau masuk pelaksanaan (PPKM) level 4, menyusul Samarinda, Kab Kutai Kartanegara, PPU, Kubar dan Kutim.
Untuk di Kaltim tinggal Kab. Paser dan Mahulu yang belum masuk Level tingkat 4, tapi hendahnya pengetatan dan pengawasan sama dengan level tingkat 4.
Menindak lanjuti hal tersebut di atas Komandan Kodim (Dandim) 0913/PPU bersama instansi tekait menerima vicon dari Danrem 091 ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro yang bertempat di ruang Aula Makodim 0913/PPU Jl Provinsi Km 09 Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam Kab. PPU. Minggu (25/7/2021).
Dalam arahannya Danrem 091/ASN menyampaikan ulang petunjuk dan arahan dari pusat tentang Protocol kesehatan harus dijaga ketat saat didalam dan diluar rumah untuk mencegah klaster penularan.
Pengawasan isolasi mandiri sesuai standar harus dilakukan ketat oleh posko di tingkat Kelurahan/Desa sampai RW dan RT.
Dan untuk pelaksanaan kegiatan pada sektor non essensial diberlakukan 100% work from office serta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online/daring.
Sedangkan untuk pelaku perjalanan domestic yang menggunakan transportasi jarak jauh harus menujukkan kartu vaksin dan PCR serta antigen H-1 untuk modal transportasi lainnya.
"Kita sebagai aparat kewilayahan harus bisa mengamankan apa yang telah diinstruksikan oleh pemerintah. Oleh karena itu, saya menekankan kepada para Dandim jajaran Korem 091/ASN agar tetap melaksanakan PPKM sampai batas waktu yang telah ditentukan.
Laksanakan koordinasi dengan forkompinda untuk bersinergi menangani masalah ini, jangan jalan masing-masing. Terakhir laksanakan terus kegiatan vaksinasi kepada masyarakat secara masif, serta jangan bosan ingatkan masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan," ujar Danrem
Sementara itu Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan menyarankan Kepada Danrem 091/Asn tentang transportasi darat dan laut baik dari arah Balikpapan dan Samarinda maupun dari arah Banjarmasin,agar dinas Perhubungan bisa berkolaborasi dengan dinas perhubungan yang ada Kota atau Kabupaten dan juga ASDP tetang ketentuan pembatasan PPKM darurat, di situ bener-benar adanya pemeriksaan baik itu pengecekan PCR, vaksin, surat antigen atau yang lainnya ini untuk menghindari transmisi local dari pelaku perjalanan,” pungkasnya.
“Untuk Satpol PP Provinsi agar lebih aktif memantau satpol PP yang berada di Kota maupun Kabupaten untuk bisa sharing dalam penegakan sehinga lebih maksimal, bagaimana itu penegakan Pergub ataupun Perda, kami TNI dan Polri siap mendampinggi khusunya terkait adanya kafe-kafe, tempat hiburan atau hajatan di situ kami akan lebih insten lagi, harapan kami Satpol PP yang berada di Kab/Kota lebih insten dan aktif,”tutur Dharmawan.
Kegiatan vicon tersebut di hadiri oleh Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan, Kapolres PPU AKBP Hendrik, Wakapolres PPU,Kasdim 0913/PPU Mayor Czi Jumani, Kabag Ops Res PPU,Perwira Staf Kodim ,Para Danramil Jajajaran Kodim 0913/PPU,Kadiskes Kab PPU dr Grease ,Kadishub,Ka BPBD PPU Marjani, Direktur RSUD PPU serta Perwakilan Satpol PP.
Sumber Dim 0913/PPU
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram