-->

Minggu, 03 Mei 2020

Pemdes Wates Jaya Laksanakan Aturan Pemerintah Lawan Covid-19 & DBD Bersama Baja Perindo

Pemdes Wates Jaya Laksanakan Aturan Pemerintah Lawan Covid-19 & DBD Bersama Baja Perindo


BOGOR (tribunnews.my.id)- Dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Pusat terus menggenjot partisipasi masyarakat untuk bersama-sama melawan virus tersebut.

Dalam hal ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor bersama DPP Barisan Penjaga (Baja) melakukan bakti sosial (Baksos) pengasapan (Fogging) guna pencegahan penyakit demam berdarah (DBD) dan Covid-19, Minggu (3/5/2020) pagi.

Kegiatan Fogging dilakukan diseluruh Wilayah Desa Wates Jaya yang terdiri dari delapan Rw, dan dihadiri Kepala Desa Wates Jaya beserta Staff, Ketua Baja Perindo beserta Anggota, Babinsa dan Babinmas Desa Wates Jaya, Rt/Rw serta Masyarakat Wates Jaya.

Kepala Desa Wates Jaya, Rudi Irawan S.IP mengatakan, sehubungan dengan semakin banyaknya kasus yang terpapar penyakit corona dan DBD, maka pihaknya bekerja sama denga DPP Baja Perindo, serta mengajak Rt/Rw se-Desa dan lapisan masyarakat untuk berperan aktif melakukan upaya pencegahan wabah DBD dengan melakukan Foggin diwilayah Rw nya masing-masing.

"Semoga dengan dilakukannya Fogging ini bisa menumpas sarang nyamuk dan memberantas gejala-gejala penyakit DBD, dan kami berharap masyarakat Wates Jaya selalu melakukan cara pola hidup sehat dan bersih," ujarnya.

Ia menambahkan, pihak Pemdes Wates Jaya juga saat ini sedang sibuk dengan berbagai kegiatan penanganan Covid-19, seperti kegiatan PKK yang turun langsung kewilayah untuk membagikan paket sembako kepada warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Semoga dengan upaya-upaya tersebut warga bisa terhindar dari penyakit DBD. Kegiatan pembagian sembako tersebut langsung dipimpin ketua PKK Desa Wates Jaya," terangnya.

Sementara, Ketua DPP Baja Perindo, Drisye Siahana menjelaskan, dilakukannya kegiatan Fogging tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat.

"Ini bukan hanya mengantisipasi Covid-19 saja, akan tetapi juga mengantisipasi penyakit DBD yang bisa membahayakan kesehatan. Namun seperti yang diketahui penyakit DBD pun juga perlu diantisipasi karena tingkat kerawanannya juga sangat tinggi," pungkasnya. (R. Kartolo)***

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita | All Right Reserved