SUKABUMI (tribunnews.my.id)- Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati tanggal 2 Mei pada setiap tahunnya, tanggal tersebut diambil dari tanggal lahir sosok yang berjasa dalam bidang pendidikan di Tanah Air yaitu Ki Hadjar Dewantara.
Tahun 2020 peringatan Hardiknas berbeda dengan yang sebelumnya, dimana kali ini tidak ada upacara bendera peringatan Hardiknas untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19 yang tengah melanda, bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan pedoman peringatan Hardiknas tahun 2020 khusus dengan tema belajar dari Covid-19.
Begitu juga di Kabupaten Sukabumi, yang biasanya Hardiknas di peringati dengan melakukan upacara bendera, kali ini Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Lomba Video edukasi untuk mendorong kreatifitas murid serta guru selama berada dirumah dengan tema belajar dari Covid-19 diam di rumah tetap berkreasi dan berinovasi untuk Sukabumi lebih baik.
Kegiatan yang dimulai sejak 22-28 April 2020 itu diikuti oleh ratusan peserta baik dari tenaga pendidikan ataupun dari peserta didik, dari mulai siswa PAUD hingga guru SMP dengan enam kategori. Mulai dari lomba edukasi video covid 19 kategori siswa PAUD, SD, SMP, Guru PAUD, SD, dan SMP. Untuk masing-masing 3 pemenang.
Penyerahan uang pembinaan dan piagam serta piala lomba diberikan oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, di Pendopo Sukabumi, Sabtu (2/5/2020).
H. Marwan Hamami mengatakan, lomba tersebut diadakan untuk memunculkan kreatifitas siswa dan guru. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
"Indonesia masuk dalam penanganan Covid-19. Sehingga ada kebijakan pemerintah meliburkan sekolah yang cukup lama. Maka dari itu dalam rangka Hardiknas, dibuatlah lomba untuk menghilangkan kejenuhan serta dapat meningkatkan edukasi dengan ide dan kreatifitas selama dirumah dengan alat yang dimiliki," ujarnya usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang, Sabtu (2/5/2020).
Menurut H.Marwan Hamami, Siswa harus dididik sedari dini bagaimana mendorong ide dan gagasan mereka. Sehingga potensi yang dimiliki mereka bisa tergali dengan optimal.
"Selain itu, mereka juga bisa mengedukasi masyarakat dan anak lainnya agar berkreatifitas. Sehingga mereka tidak lari ke hal negatif," ungkapnya.
Sementara, Juara 1 Tingkat Guru Paud, Siti Nurul Fitria Rahman mengaku beryukur bisa meraih juara dalam lomba tersebut. Dirinya mengaku pembuatan video edukasi tersebut menggunakan konsep wayang. Sehingga berbeda dengan konsep pada umumnya.
"Isi ceritanya sama, cuman konsepnya mengedukasi lewat wayang. Semisal corona itu apa," terangnya
Lomba yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tersebut dianggap sangat inovatif. "Keren banget Kabupaten Sukabumi. Lomba ini semoga bisa dicontoh yang lain. Bermanfaat juga bagi guru dan anak anak. Mereka bisa berkreasi di rumah," pungkasnya. (Mamat. S Dolen)***
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram