Tribunnews.my.id-Sukabumi-
Diduga lima (5) Sekolah SDN yang mendapatkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)Afirmasi tahun anggaran 2019 Di Kecamatan kalapanungal kabupaten sukabumi jawabarat diduga tidak sesuai dengan spek.
Pasalnya dana bantuan Bos Afirmasi yang diterima oleh pihak sekolah tersebut tidak sama atau tidak rata, salah satu sekolah SDN yang mendapatkan anggaran tersebut,dengan nominal sebesar Tujuhpuluh juta rupiah (RP 70.000.000) diperuntukan dua puluh tiga (23) murid sebagai mana yang sudah dirumuskan dalam Permendikbud No 31 tahun 2019 dan Juknis BOS dan kinerja ,Bahwa dijelaskan per siswa mendapatka bantuan Rp 2 Juta ,dengan nilai uang sebesar itu sedangkan yang di berikan kesiswa berbentuk Tab MITO
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Citatah Nandan S.pd saat dikomfirmasi Juma't 27/03/2020, mengatakan,bahwa untuk bantuan Bos Afirmasi ini kami pun merasa kebingungan karena tidak mengajukan,tiba-tiba ada panggilan bimbingan teknis (Bimtek),katanya
Diwaktu bersamaan Kepala UPTD Kalapanunggal,Ahmad Suhendar M.pd saat itu membenarkan adanya bantuan tersebut,Namun disayangkan saat dikomfirmasi malah menyodorkan amplop" hanya sekedar buat beli bensin,"Jelasnya
Lanjut Ahmad,Kami bukan kali ini saja kedatangan wartawan untuk dimintai keterangan,dan pada akhirnya selesai tidak ada masalah apa-apa sampai saat ini,Kami minta kepada rekan-rekan tolong jangan dipermasalahkan, ketusnya
Itupun kami mewakili teman-teman dari lima (5) SD yang mendapatkan bantuan Bos Afirmasi tersebut"Pungkasnya,
(Mamat/Team)
FOLLOW THE INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow INFONAS.ID | Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram